Luncurkan Program Ketahanan Pangan 2025, Walikota Prabumulih Tanam Jagung di Desa Talang Batu

Wako dan wawako Prabumulih melakukan penanaman jagung dengan cara nugal.-Foto:dokumen palpos-
Jagung merupakan salah satu komoditas penting yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Selain itu, jagung juga dapat menjadi sumber pangan yang bergizi bagi masyarakat.
BACA JUGA:2 Tahun Bolos Kerja, 6 ASN Prabumulih Terancam Sanksi Berat
Dengan pengembangan pertanian jagung, diharapkan petani dapat meningkatkan pendapatan mereka sekaligus memenuhi kebutuhan pangan lokal.
Sekretaris Daerah H Elman menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat tergantung pada peran aktif masyarakat. “Sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa adalah kunci keberhasilan.
Jangan hanya menunggu bantuan, tapi juga rawat dan manfaatkan dengan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Elman mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini.
Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, akan memastikan bahwa program ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan manfaat yang optimal.
Terpisah, Ketua TP PKK Hj. Linda Apriana Arlan juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam ketahanan pangan.
Ia mengajak para ibu desa untuk aktif terlibat dalam program ini.
“Ketahanan pangan juga dimulai dari rumah. Peran ibu-ibu sangat besar dalam mendampingi keluarga dan mendukung keberlanjutan program seperti ini,” ajaknya.
Ibu-ibu memiliki posisi strategis dalam pengelolaan sumber daya pangan di rumah tangga.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat mengelola makanan dengan bijak, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi keluarga tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.
Untuk diketahui, usai kegiatan penanaman jagung acara dilanjutkan dengan pemberian langsung bibit sawit dan jagung gratis kepada para petani penerima manfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: