Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cianjur Selatan Kian Dekat Terwujud

Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cianjur Selatan Kian Dekat Terwujud.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cianjur Selatan Kian Dekat Terwujud.
Wacana pemekaran wilayah di Jawa Barat kembali mengemuka seiring menguatnya aspirasi masyarakat dan tokoh lokal yang menginginkan pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
Salah satu daerah yang menjadi pusat perhatian adalah Kabupaten Cianjur, yang disebut-sebut segera melahirkan sebuah kabupaten baru di wilayah selatannya, yakni Calon Kabupaten Cianjur Selatan.
Wacana ini bukan sekadar angin lalu. Pemekaran Cianjur menjadi dua wilayah administrasi yang lebih kecil—yakni Kabupaten Cianjur Utara dan Calon Kabupaten Cianjur Selatan—muncul sebagai jawaban atas berbagai tantangan geografis, kepadatan penduduk, serta kebutuhan pemerataan pembangunan.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Kabupaten Ciamis Utara Kian Menguat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Semakin Menguat
Meski moratorium pemekaran daerah masih berlaku dari pemerintah pusat, namun semangat dan kesiapan daerah untuk menyambut pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan tidak surut.
Pemerintah Kabupaten Cianjur sendiri, melalui Bupati Herman Suherman, menyatakan bahwa proses menuju DOB terus bergerak dan disiapkan secara bertahap.
Cianjur: Kabupaten Terluas Ketiga di Pulau Jawa
Dengan luas wilayah mencapai 3.614 kilometer persegi, Kabupaten Cianjur menempati posisi sebagai kabupaten terluas ketiga di Pulau Jawa, setelah Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur dan Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat.
Cianjur juga menempati posisi kedua kabupaten terluas di Jawa Barat setelah Sukabumi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Semakin Menguat
Luasnya wilayah Cianjur berdampak besar terhadap distribusi layanan publik dan pemerataan pembangunan yang belum sepenuhnya merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: