Panduan Praktis Menanam Cabai: Dari Persemaian hingga Siap Tanam di Lahan

Panduan Praktis Menanam Cabai: Dari Persemaian hingga Siap Tanam di Lahan

Proses penyemaian Cabe Rawit-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Menanam cabai menjadi salah satu kegiatan pertanian yang cukup menjanjikan, baik untuk skala rumah tangga maupun untuk usaha agribisnis. 

Cabai termasuk komoditas penting karena permintaannya yang tinggi di pasaran.

Namun, keberhasilan menanam cabai sangat dipengaruhi oleh proses awal, yakni tahap persemaian. 

Berikut panduan lengkap tentang tata cara menanam cabai mulai dari persemaian hingga siap dipindahkan ke lahan.

BACA JUGA:Teknik Budidaya Cabai Rawit agar Tumbuh Optimal dan Tahan Lama

BACA JUGA:Panduan Praktis Menanam Bawang Merah di Polybag Menggunakan Benih

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan benih cabai. Untuk lahan seluas 1 hektar, dibutuhkan sekitar 100 hingga 125 gram benih cabai. 

Selanjutnya, buatlah bedengan untuk persemaian. Posisi bedengan sebaiknya dibuat dari arah utara ke selatan agar mendapatkan penyinaran matahari yang merata dari timur ke barat sepanjang hari.

Media semai yang digunakan bisa berupa campuran tanah dan kompos steril dengan perbandingan 1:1.

Campuran ini penting untuk memastikan benih cabai mendapatkan nutrisi yang cukup serta terlindungi dari jamur atau penyakit tanaman. 

BACA JUGA:Teknik Mudah Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Metode Set

BACA JUGA:Bunga Melati: Simbol Kesucian dan Cinta Sejati

Setelah media siap, taburkan benih cabai secara merata di atas permukaan media semai, kemudian tutup dengan lapisan tanah tipis.

Setelah penaburan, lakukan penyiraman secukupnya agar kelembaban tanah terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: