Dua Kabupaten Baru dari Sukabumi: Aspirasi Pemekaran Wilayah Jabar yang Kian Menguat

Dua Kabupaten Baru dari Sukabumi: Aspirasi Pemekaran Wilayah Jabar yang Kian Menguat

Dua Kabupaten Baru dari Sukabumi: Aspirasi Pemekaran Wilayah Jabar yang Kian Menguat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUKABUMI, PALPOS.ID – Dua Kabupaten Baru dari Sukabumi: Aspirasi Pemekaran Wilayah Jabar yang Kian Menguat.

Di tengah moratorium pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum juga dicabut oleh Pemerintah Pusat, aspirasi masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus menguat. 

Bukan hanya satu, dua kabupaten baru diusulkan lahir dari pemekaran wilayah Kabupaten Sukabumi: Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Jampang.

Usulan ini bukan tanpa alasan. Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas di Pulau Jawa dengan luas mencapai 4.145 kilometer persegi. 

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat Kembali Menguat

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Dukungan Masyarakat Menguat untuk Pembentukan Kabupaten Garut Utara

Selain itu, jumlah penduduknya pun sudah menyentuh angka 2,73 juta jiwa, sebuah angka yang bahkan sebanding dengan total pemilih di Daerah Pemilihan Sumsel I pada Pemilu 2019, yang meliputi enam kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Dengan cakupan wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang padat, pelayanan publik yang merata menjadi tantangan serius bagi pemerintah kabupaten. 

Kondisi inilah yang mendorong lahirnya aspirasi kuat dari masyarakat di wilayah utara dan selatan Sukabumi untuk membentuk daerah otonomi baru demi pemerataan pembangunan, kemudahan akses pelayanan, dan penguatan identitas wilayah.

Rencana Pemekaran: Dua Kabupaten Baru yang Dinantikan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Garut Selatan Menuju Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Kabupaten Cirebon Timur Makin Dekat Jadi Kenyataan

1. Kabupaten Sukabumi Utara

Usulan pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara (KSU) sudah diperjuangkan sejak awal tahun 2000-an. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: