Chelsea ke Final! Bungkam Djurgarden Meski Turunkan Pelapis

Chelsea ke Final! Bungkam Djurgarden Meski Turunkan Pelapis

Chelsea ke Final! Bungkam Djurgarden Meski Turunkan Pelapis-Fhoto: Tangkapan Layar Facebook ATM-

Dua menit kemudian, Tyrique George ikut mencoba peruntungannya lewat tendangan dari sudut sempit, namun Rinne kembali sigap menghalau bola.

Akhirnya, kebuntuan pecah pada menit ke-38. Kiernan Dewsbury-Hall menerima umpan terobosan cerdas dari Tyrique George, lalu mengecoh dua pemain lawan sebelum melepaskan sepakan kaki kiri mendatar yang bersarang di pojok kanan bawah gawang. Chelsea unggul 1-0 dan skor ini bertahan hingga turun minum.

BACA JUGA:Perjalanan PSG ke final Liga Champions 2025, Kali Kedua Tembus Final

BACA JUGA:PSG Lolos ke Final Liga Champions 2025, Tantang Inter Milan

Babak Kedua: Djurgarden Melawan, Chelsea Tetap Solid

Di paruh kedua, Djurgarden mencoba bangkit meski secara agregat sudah tertinggal jauh. Haarala sempat memberikan ancaman lewat sepakan keras di menit ke-52, namun Jorgensen masih terlalu tangguh di bawah mistar.

Chelsea tak tinggal diam. Kiernan hampir mencetak gol keduanya melalui sundulan di menit ke-54 usai menerima umpan dari Malo Gusto, namun bola masih melenceng tipis.

Djurgarden terus mencari celah, tetapi penyelesaian akhir mereka kerap tumpul. Di sisi lain, Chelsea juga tampak tak terburu-buru menambah keunggulan.

Pelatih Enzo Maresca pun memberi menit bermain pada beberapa pemain muda seperti Mheuka dan Antwi.

Meski beberapa peluang tercipta di menit-menit akhir—termasuk dari sepakan Gusto di masa injury time—skor 1-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Chelsea pun resmi melaju ke final UEFA Europa Conference League dengan kemenangan agregat meyakinkan 5-1.

Formasi dan Statistik Pemain

Chelsea menurunkan formasi rotasi, dengan Tyrique George dan Jadon Sancho mengisi lini depan. Reece James tampil sebagai kapten, didukung oleh lini belakang muda seperti Tosin Adarabioyo dan Benoit Badiashile. Sementara Djurgarden tetap mengandalkan Nguen dan Haarala di lini serang.

Kemenangan ini tak hanya mempertegas kekuatan kedalaman skuad Chelsea, namun juga menegaskan kualitas taktik Maresca yang berhasil memaksimalkan pemain muda sekaligus menjaga momentum kemenangan di kompetisi Eropa.

Kini, The Blues tinggal menunggu lawan mereka di partai final dan berpeluang besar meraih gelar juara yang bisa menjadi awal era baru di bawah pelatih anyar.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: