Vada Pav: Si Burger India yang Mendunia dan Menggoyang Lidah

vada pav — kentang pedas goreng renyah, dibalut roti lembut, lengkap dengan chutney yang bikin nagih-Fhoto: Istimewa-
Rempah-rempah seperti kunyit, mustard, bawang putih, dan cabai memberikan sensasi hangat dan aroma khas.
Roti pav yang lembut menjadi kontras sempurna, menyeimbangkan kekayaan rasa dari vada.
BACA JUGA:Sensasi Baru di Sabtu Malam: BBQ Premium Oriental Grill Hadir di THE 1O1 Palembang Rajawali
BACA JUGA:Idli : Kuliner tradisional india yang mendunia dengan cita rasa sehat dan unik
Chutney adalah elemen penting lainnya. Biasanya ada tiga jenis chutney yang disajikan: chutney manis dari asam jawa dan gula merah, chutney kelapa atau ketumbar yang segar, dan chutney bawang putih pedas yang menjadi favorit banyak orang.
Di luar India, vada pav mulai mencuri perhatian para pecinta kuliner internasional.
Di London, New York, hingga Melbourne, restoran India modern mulai menyajikan vada pav dengan sentuhan kreatif.
Ada yang menambahkan keju, menggoreng ulang pav dengan mentega, atau bahkan menyajikannya seperti slider ala barat.
Di beberapa tempat, vada pav vegan juga populer, memanfaatkan bahan-bahan nabati sepenuhnya tanpa mengurangi kelezatan aslinya.
Indonesia pun tidak ketinggalan. Sejumlah restoran India di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai memasukkan vada pav ke dalam menu mereka. Respons konsumen sangat positif.
“Saya pikir ini seperti perkedel, tapi lebih berani rasanya.
Pedas, gurih, dan unik,” kata Anindya, seorang pengunjung restoran India di kawasan Kemang.
Lebih dari sekadar makanan, vada pav memiliki makna sosial yang dalam.
Di India, makanan ini melampaui batas kasta, agama, dan status ekonomi.
Di gerobak vada pav, seorang mahasiswa bisa berdiri berdampingan dengan pebisnis kaya, semua menikmati makanan yang sama, tanpa perbedaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: