Resale Value Mobil Listrik Bikin Waswas? Polytron Siapkan Jawaban Meyakinkan. Foto: @facebook_Industry Made in

Resale Value Mobil Listrik Bikin Waswas? Polytron Siapkan Jawaban Meyakinkan. Foto: @facebook_Industry Made in

Resale Value Mobil Listrik Bikin Waswas? Polytron Siapkan Jawaban Meyakinkan. -Foto: @facebook_Industry Made in Indonesia-

PALPOS.ID - Masuk ke era kendaraan listrik memang menggiurkan.

Bayangkan, mobil tanpa emisi, suara mesin yang halus, dan biaya operasional yang jauh lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

Tapi, satu kekhawatiran besar yang masih menghantui calon pembeli mobil listrik di Indonesia adalah soal resale value alias nilai jual kembali.

Banyak cerita beredar, orang membeli mobil listrik baru, namun dalam setahun, saat ingin dijual kembali, harganya justru terjun bebas hingga 50 persen.

BACA JUGA:Langkah Berani Polytron! G3 dan G3+ Tunjukkan Kekuatan Industri Otomotif Lokal.

BACA JUGA:Honda New Civic RS e:HEV Resmi Diluncurkan, Perkuat Posisi Civic sebagai Sedan Sporty Ramah Lingkungan

Tak sedikit yang ragu karena takut mobil listrik yang dibelinya akan jadi aset merugi. Ketakutan ini, sayangnya, bukan tanpa alasan.

Depresiasi mobil listrik memang cenderung lebih cepat dibandingkan mobil konvensional, terutama karena persepsi pasar terhadap kondisi baterai yang jadi komponen termahal dalam kendaraan listrik.

Menjawab kegelisahan ini, Polytron—nama besar di dunia elektronik Indonesia yang kini terjun ke industri otomotif—memberikan solusi yang sangat menarik: jaminan harga jual kembali mobil listrik mereka sebesar 70 persen setelah tiga tahun pemakaian!

Inovasi Memberi Kepastian dalam Dunia yang Belum Pasti

BACA JUGA:New Civic RS e:HEV Resmi Diluncurkan, Legenda Honda Kini Berinovasi dengan Teknologi Hybrid

BACA JUGA:Legenda Bangkit! Toyota Land Cruiser FJ Siap Gebrak Dunia SUV Retro Modern. Foto:internet

"Salah satu yang menjadi kendala orang pindah ke mobil listrik adalah resale value," jelas Tekno Wibowo, Direktur Komersial Polytron, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Selasa (6/5/2025).

“Ada cerita, beli mobil listrik satu tahun, harga jualnya langsung turun 50 persen, karena pembeli tidak percaya dengan kesehatan baterainya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: