Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri Direncanakan Bertemu: Tradisi Politik yang Baik

Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri Direncanakan Bertemu: Tradisi Politik yang Baik-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
"Kami akan membentuk pemerintahan inklusif, yang mengakomodasi semua pihak yang memiliki niat baik untuk membangun negeri ini bersama," demikian pernyataan Prabowo beberapa waktu lalu.
Spekulasi pun merebak, apakah pertemuan ini juga membuka peluang bagi PDI-Perjuangan untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.
Sejumlah pengamat menyebutkan, peluang tersebut ada, mengingat rekam jejak dan pengaruh Megawati yang masih sangat kuat, terutama di parlemen.
Namun, sejumlah elite PDI-P sebelumnya telah menyatakan bahwa partai banteng bermoncong putih itu memilih berada di luar pemerintahan, mengingat posisinya sebagai oposisi yang akan menjalankan fungsi checks and balances.
Pertemuan Prabowo–Megawati bisa menjadi titik balik dari pilihan sikap tersebut, atau justru menjadi bentuk silaturahmi politik tanpa embel-embel kekuasaan.
Kita sebagai bangsa menyambut baik segala bentuk dialog dan silaturahmi antar pemimpin nasional.
Pertemuan Prabowo dan Megawati — dua tokoh yang pernah berada di jalur berbeda — merupakan contoh bahwa politik tidak selalu tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana memikirkan dan mengusahakan yang terbaik untuk Indonesia.
Bahlil Lahadalia mungkin benar. Kebiasaan ini harus terus dilestarikan. Agar politik kita tidak kehilangan esensinya: membangun bangsa, bukan sekadar meraih kekuasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: