Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Pinjamkan Lahan Bangun SPPG

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Pinjamkan Lahan Bangun SPPG

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Pinjamkan Lahan Bangun SPPG.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Meski program MBG telah diluncurkan sebagai bagian dari janji kampanye Presiden Prabowo Subianto, pelaksanaannya di lapangan masih menghadapi tantangan besar. 

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai di OKU, Dinas Pendidikan Tunggu Arahan

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Amri: Palembang Pertama Di Sumsel

Menurut Dadan, salah satu tantangan itu adalah keterbatasan sarana dan prasarana pendukung di berbagai daerah, terutama yang terpencil.

“Pak Presiden itu setiap kali ke daerah beliau merasa miris, karena lebih banyak yang belum bisa terima daripada yang terima,” ungkap Dadan saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.

Dadan menambahkan bahwa Presiden Prabowo selalu menekankan pentingnya pemerataan program MBG. 

Untuk itu, langkah strategis seperti pemanfaatan lahan milik Pemda untuk SPPG menjadi salah satu solusi penting yang akan memperluas cakupan penerima manfaat.

Kebijakan peminjaman lahan dari Pemda kepada BGN menjadi salah satu strategi pemerintah pusat untuk mempercepat perluasan cakupan MBG. 

Tanpa dukungan daerah, upaya membangun dapur umum di berbagai titik strategis akan terhambat, terutama di kawasan yang belum terjangkau jaringan distribusi logistik secara optimal.

“Pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program nasional. Ini soal masa depan generasi bangsa, soal kualitas sumber daya manusia,” ujar Tito lagi.

Tito juga mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses peminjaman dan penggunaan lahan daerah. 

Ia meminta agar seluruh proses dilakukan sesuai regulasi, transparan, dan terdokumentasi dengan baik untuk menghindari potensi konflik atau penyalahgunaan aset.

“Kita ingin program ini berjalan cepat, tapi juga tetap akuntabel dan sesuai prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,” tegasnya.

Dengan kebijakan baru ini, pemerintah berharap seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali, bisa mengakses makanan bergizi secara gratis. 

Terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, daerah terpencil, atau kawasan yang selama ini minim perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: