Final Coppa Italia 2025: Milan atau Bologna yang Ciptakan Sejarah?

Santiago Giménez yang tengah tajam bersaing ketat dengan Luka Jovic. Keduanya siap turun dan menjadi pembeda di laga puncak ini.

Sementara itu, Bologna tampil tanpa beban. Di bawah pelatih muda yang penuh semangat, mereka sukses menyingkirkan tim-tim kuat untuk mencapai partai puncak.

BACA JUGA:Selisih 1 Poin, Siapa Juara Serie A? Ini Jadwal Inter dan Napoli!

BACA JUGA:Napoli Imbang Lawan Genoa, Posisi di Puncak Terancam

Skema permainan mereka yang solid dan disiplin jadi senjata utama.

Meski tak banyak nama bintang, kekompakan dan semangat juang tim membuat mereka patut diwaspadai.

Pertandingan ini juga akan jadi duel sejarah. Terakhir kali Milan mengangkat Coppa Italia adalah pada musim 2002/2003, atau 22 tahun lalu.

Saat itu mereka mengalahkan AS Roma dengan agregat 6-3. Di sisi lain, Bologna terakhir mencicipi manisnya trofi Coppa Italia pada 1973/1974 lewat kemenangan adu penalti atas Palermo.

Menariknya, tiga dari empat final terakhir Coppa Italia berakhir dramatis dengan adu penalti atau gol menit akhir.

Tak menutup kemungkinan laga kali ini juga berlangsung ketat dan menegangkan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan akan membawa bukan hanya trofi, tapi juga tiket otomatis ke UEFA Europa League musim depan bagi Bologna—sebuah insentif besar yang akan mendorong mereka tampil habis-habisan.

Bagi Milan, hasil ini akan jadi barometer apakah proyek Conceição di musim debutnya layak dilanjutkan dengan ekspektasi lebih tinggi musim depan.

Adu strategi, mental, dan ketajaman lini depan akan jadi penentu. Siapa pun yang lebih siap secara taktis dan emosional akan keluar sebagai raja malam di Roma.

Apakah AC Milan akan menabah koleksi trofi Coppa Italia mereka, atau Bologna menulis kisah keajaiban? Semua akan terjawab Kamis dini hari nanti.*

Sumber: