Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Sumsel Dukung Ketahanan Pangan Lewat Cetak Sawah

Gubernur Herman Deru Tegaskan Komitmen Sumsel Dukung Ketahanan Pangan Lewat Cetak Sawah-Foto:dokumen palpos-
"Kalau mau aman, gunakan E-Katalog, bukan swakelola. Swakelola cocok untuk daerah kecil, tapi untuk skala besar seperti ini, E-Katalog jauh lebih efektif dan cepat," katanya.
Sementara itu, Gubernur Herman Deru menegaskan komitmen kuat Pemprov Sumsel dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Sinergi Dengan Kementan RI Percepat Program Cetak Sawah Tahun 2025
BACA JUGA:Gandeng ASITA, Gubernur Herman Deru Dorong Inovasi Pariwisata Sumsel Berdaya Saing
Saat ini, Sumsel menempati posisi kedua secara nasional dalam proyek cetak sawah skala besar, setelah Kalimantan Tengah.
"Target ini bukan semata karena kondisi alam yang mendukung, tetapi juga hasil penilaian Kementerian Pertanian terhadap kesiapan jajaran pertanian di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak.
Terlebih, dengan dihentikannya impor beras oleh pemerintah, daerah penyangga seperti Sumsel memiliki peran strategis.
"Saat saya dilantik pada 2018, Sumsel berada di posisi kedelapan sebagai penyumbang pangan nasional.
Berkat kerja sama melalui program SERASI, kita kini masuk lima besar nasional," ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa capaian ini merupakan prestasi kolektif.
"Ini prestasi kita bersama. Yang terpenting adalah terjaganya semangat petani dalam menjaga produktivitas beras," katanya.
Sebagai bentuk pengakuan atas kesiapan Sumsel, provinsi ini memperoleh alokasi cetak sawah seluas puluhan hingga ratusan ribu hektare.
Herman Deru menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan tersebut.
"Kita harus benar-benar siap. Ini bukan pekerjaan biasa, tapi luar biasa. Ini tanggung jawab moral kita sebagai aparatur negara," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: