Bank Sampah KGS Ajak Warga Menabung dan Sedekah Sampah, Ini Tujuannya

Bank Sampah KGS Ajak Warga Menabung dan Sedekah Sampah, Ini Tujuannya

Bank Sampah KGS Ajak Warga Menabung dan Sedekah Sampah, Ini Tujuannya-Foto:dokumen palpos-

Sampah hasil sedekah ini digunakan untuk menunjang operasional bank sampah, termasuk pengadaan motor Kaisar yang digunakan untuk pengangkutan sampah," jelas dia.

Bank Sampah KGS juga aktif mengembangkan kerajinan dari bahan daur ulang seperti koran bekas, sachet kopi, dan bungkus deterjen.

BACA JUGA:Kloter 17 Berangkat, Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 6.273 Jemaah Haji

BACA JUGA:Pemkot Palembang dan DAMRI Jajaki Kerja Sama Transportasi, Wujudkan Layanan Publik Lebih Nyaman

Para anggota yang kini berjumlah 15 orang, memproduksi berbagai barang menarik seperti dompet, tas, dan wadah dari kaleng bekas. Karya-karya ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai jual tinggi.

Jumlah nasabah Bank Sampah KGS pun meningkat signifikan. Dari sebelumnya hanya 20 orang, kini tercatat 98 nasabah aktif.

Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat bahwa sampah yang dikelola dengan baik bisa menghasilkan uang.

Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (PKK), Bank Sampah KGS menjadi tuan rumah kegiatan yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Acara tersebut diisi dengan penanaman pohon, pelatihan pembuatan pupuk organik, serta pembagian bibit tanaman kepada warga.

PKK Ajak Peduli Lingkungan

Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas peran Bank Sampah KGS dalam mengedukasi masyarakat.

“Inisiatif seperti ini patut didukung. Bukan hanya soal mengelola sampah, tapi juga memberdayakan warga dan menguatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Bank Sampah KGS membuktikan bahwa dari sampah, bisa lahir harapan.

Masyarakat tidak hanya mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Dengan semakin banyaknya warga yang terlibat, masa depan Kebumen yang bersih dan sejahtera bukanlah sekadar impian.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: