Lapas Sekayu Bangun Karakter Warga Binaan Lewat Buku

warga binaan Lapas Sekayu mengikuti program literasi -Foto:dokumen palpos-
SEKAYU, PALPOS.ID - Lapas Sekayu terus berupaya membangun karakter positif warga binaannya melalui program literasi yang difokuskan pada kegiatan membaca buku.
Program ini tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi media pembinaan mental dan intelektual bagi para warga binaan.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menjelaskan, kegiatan membaca merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang berkelanjutan.
Melalui buku, warga binaan diajak untuk berpikir lebih terbuka, memahami nilai-nilai moral, dan memperbaiki cara pandang terhadap kehidupan.
BACA JUGA:Wabup Rohman : Manfaatkan Pengetahuan dan Ilmu yang Didapatkan Jangan di Sia-siakan
BACA JUGA:5 Juni 2025 Penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan Pelantikan PPPK oleh Bupati Muba
“Membaca adalah jendela dunia. Kami ingin para warga binaan memanfaatkannya sebagai sarana perubahan diri ke arah yang lebih baik. Ini bagian dari proses pemulihan dan pembinaan yang kami dorong di dalam Lapas,” ujar Aris.
Di perpustakaan Lapas tersedia ratusan judul buku dengan berbagai genre, mulai dari buku agama, motivasi, keterampilan hidup, hingga novel, dan biografi tokoh inspiratif.
Beberapa warga binaan mengaku kegiatan ini membuat mereka lebih bersemangat menjalani hari-hari di dalam Lapas.
Selain mengisi waktu secara positif, membaca buku juga membuka wawasan, dan memberi harapan baru untuk masa depan.
BACA JUGA:Bupati H M Toha Ingatkan Camat Lurah,Kades dan Masyarakat Muba Untuk Siaga Cegah Karhutbunlah
BACA JUGA:Bidang Propam Polda Sumsel Gelar Tes Urine Mendadak di Polres Muba, Ini Sasarannya
“Dulu saya jarang membaca, tapi sekarang saya merasa banyak belajar tentang kehidupan.
Buku bisa menyadarkan kita,” ujar salah satu warga binaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: