Empat Dekade Lebih Berkiprah, Suzuki Jimny Tetap Jadi Ikon SUV Kompak di Indonesia

Jimny LJ80 awalnya diimpor langsung, namun karena permintaan yang tinggi dan sambutan positif dari pasar, Suzuki mulai merakitnya di dalam negeri. 

Dengan kapasitas mesin 800cc, Jimny Jangkrik menjadi kendaraan andalan di medan berat. 

BACA JUGA:Rayakan Setengah Abad, AHM Hadirkan Honda Gold Wing Edisi Spesial

BACA JUGA:Komparasi Suzuki Carry Minivan vs Daihatsu Luxio: Pilih yang Mana?

Tak hanya untuk keperluan pertambangan, mobil ini juga sempat digunakan sebagai kendaraan dinas kepolisian karena keandalannya.

Menariknya, Jimny Jangkrik tak berhenti pada satu varian saja. Suzuki kemudian menghadirkan model turunan seperti LJ-80V dan LJ-80Q, yang memiliki pintu dari bahan metal, sebagai bentuk penyempurnaan terhadap versi sebelumnya. 

Kedua varian tersebut diproduksi hingga tahun 1981 dan turut menyumbang eksistensi Jimny sebagai SUV kompak tangguh di Indonesia.

Setelah generasi pertama, Suzuki terus menghadirkan pembaruan dengan tetap mempertahankan semangat off-road dan desain yang khas. 

Generasi terbaru Jimny yang dirilis beberapa tahun terakhir pun tetap mendapatkan sambutan luar biasa, bahkan menjadi rebutan di pasar karena stok yang terbatas.

Dengan perjalanan panjang lebih dari empat dekade, Suzuki Jimny berhasil menempatkan dirinya bukan hanya sebagai kendaraan, melainkan sebagai simbol petualangan, ketangguhan, dan nostalgia bagi masyarakat Indonesia.

Di tengah gempuran berbagai model SUV modern, Jimny tetap berdiri kokoh sebagai ikon legendaris yang sulit tergantikan.*

Sumber: