Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia.

Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia. -Foto:mobilmotorlama.com-
Langkah ini menunjukkan bahwa proyek Mobnas tidak hanya dimaksudkan untuk pasar domestik, tapi juga sebagai bagian dari ambisi Indonesia untuk masuk dalam peta industri otomotif global.
Proyek Impian yang Gugur di Tengah Jalan
Sayangnya, sejarah mencatat bahwa Krisis Moneter Asia tahun 1997-1998 menjadi titik balik yang menghantam semua sektor, termasuk otomotif.
Nilai tukar rupiah anjlok drastis, industri dalam negeri runtuh satu per satu, dan proyek-proyek besar banyak yang harus dihentikan mendadak.
Proyek kerjasama antara Lamborghini dan TPN pun tak luput dari badai ini.
Tanpa penjelasan resmi, prototipe Lamborghini-Timor lenyap dari peredaran, saham Tommy di Lamborghini pun dikabarkan berpindah tangan, dan nama TPN perlahan hilang dari peta industri otomotif Indonesia.
Kisah tentang supercar nasional pun tinggal kenangan, hanya muncul sesekali lewat potongan berita lama seperti di halaman depan Jawa Pos edisi 3 Agustus 1997, atau lewat arsip langka seperti yang disimpan Perpustakaan Nasional RI.
Warisan yang Tersisa Lebih dari Sekadar Mobil
Meski proyek ini tak pernah sampai ke jalan raya, kisah kerjasama TPN dan Lamborghini tetap meninggalkan jejak penting dalam sejarah otomotif Indonesia.
Ini adalah bukti bahwa di masa lalu, Indonesia pernah memiliki keberanian untuk bermimpi besar—bahkan bermimpi membangun supercar nasional.
Tak banyak negara berkembang yang berani menyentuh industri mobil performa tinggi, apalagi sampai menjadi bagian dari kepemilikan sebuah merek legendaris seperti Lamborghini.
Fakta bahwa seorang pengusaha Indonesia bisa menjadi "Il Padrone" di pabrikan Italia menjadi simbol bahwa Indonesia pernah punya peran di panggung otomotif dunia, walau hanya sejenak.
Apakah Lamborghini-Timor Akan Bangkit Lagi?
Di tengah geliat baru industri mobil listrik dan semangat elektrifikasi global, banyak pihak bertanya-tanya: mungkinkah warisan impian ini dihidupkan kembali? Beberapa startup otomotif lokal kini mulai bermunculan, seperti MAB (Mobil Anak Bangsa) dan Volta, yang membawa semangat mobil nasional ke era elektrifikasi.
Bayangkan jika suatu saat nanti Indonesia tidak hanya memproduksi mobil listrik, tetapi juga menciptakan supercar listrik nasional—mungkin terinspirasi dari jejak Lamborghini-Timor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: