Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia.

Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia.

Sejarah Tersembunyi Kolaborasi Lamborghini dan PT Timor Putra Nasional dalam Industri Otomotif Indonesia. -Foto:mobilmotorlama.com-

Dari Italia ke Asia Tenggara

Di sisi lain dunia, Lamborghini sedang mengalami fase perubahan kepemilikan dan perluasan pasar.

BACA JUGA:Cek Kondisi Mobil Lewat Stik Oli, Ini 7 Masalah yang Bisa Diketahui

BACA JUGA:Bukan Skuter! Inilah Honda BeAT 1991, Mobil Sport Klasik Bermesin 660cc.

Pabrikan yang awalnya hanya fokus pada pasar Eropa dan Amerika mulai membuka diri ke Asia sebagai pasar masa depan.

Saat itulah, Hutomo Mandala Putra masuk ke dalam struktur kepemilikan Lamborghini dengan menguasai 60% saham melalui perwakilan di Singapura.

Dalam tradisi Italia, orang yang memegang kendali tertinggi dalam sebuah usaha atau organisasi sering dijuluki “Il Padrone”—secara harfiah berarti "tuan besar" atau "bos segala bos".

Julukan itu pun melekat pada Tommy, yang menjadi semacam godfather dalam ekspansi Lamborghini ke kawasan Asia.

Dengan kedudukan strategis ini, Tommy memiliki kuasa yang besar dalam arah bisnis Lamborghini, termasuk membuka peluang kolaborasi dengan perusahaan miliknya, yaitu TPN.

Prototipe  Mobil Nasional Rasa Supercar

Buah dari kerjasama ini adalah lahirnya prototipe Lamborghini-Timor, sebuah proyek eksperimental yang konon dirancang sebagai supercar versi Asia dengan cita rasa Eropa.

Meski detail teknisnya sangat minim dipublikasikan, prototipe ini sempat diperlihatkan dalam lingkup terbatas dan menarik perhatian hingga 27 calon pembeli, meskipun statusnya masih purwarupa.

Banyak pengamat menduga bahwa mobil ini mengusung desain dan mesin khas Lamborghini, namun dengan harga yang lebih "bersahabat" untuk pasar Asia.

Jika proyek ini berhasil diwujudkan, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki supercar nasional—sebuah pencapaian monumental di tengah dominasi Jepang dan Eropa di industri otomotif.

Lebih menarik lagi, Tommy sempat menghibahkan 20% saham Lamborghini miliknya kepada PT TPN, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: