Timnas Indonesia Kalah Fisik dan Mental Lawan Jepang

Timnas Indonesia Kalah Fisik dan Mental Lawan Jepang

Timnas Indonesia Kalah Fisik dan Mental Lawan Jepang -Fhoto:@Facebook_Kabar Sport ID-

Ada pula yang menyoroti cedera hamstring Rizky Ridho saat latihan, sebuah hal yang disebut jarang terjadi di masa STY karena program fisik yang lebih ketat dan disiplin.

Pola latihan dan pendekatan fisik Shin Tae-yong yang terkenal keras dan sistematis dinilai mampu menjaga performa pemain hingga menit akhir.

BACA JUGA:Erick Thohir Siap Benahi Timnas Indonesia Usai Kekalahan Telak dari Jepang

BACA JUGA:Indonesia Siap Hadapi Negara Jazirah Arab di Ronde 4 Kualifikasi!

Sementara itu, di bawah asuhan Kluivert, stamina pemain terlihat menurun, bahkan saat menghadapi lawan tangguh seperti Jepang dan Australia.

Kritik Taktik dan Statistik Mengecewakan

Selain masalah fisik, game plan Patrick Kluivert juga disorot.

Timnas Indonesia tak mampu menembus pertahanan Jepang dan gagal menciptakan peluang berbahaya sepanjang laga.

“Kami sedikit kekurangan kekuatan dalam hal penyelesaian akhir,” ucap Kluivert seusai pertandingan.

Namun, publik menilai masalahnya lebih dalam: koordinasi antar lini, visi bermain, dan reaksi terhadap tekanan lawan terlihat sangat lemah.

Jika dibandingkan dengan catatan Shin Tae-yong pada ronde ketiga sebelumnya, terlihat bahwa meskipun kalah, Indonesia masih bisa mencetak gol dan menahan imbang beberapa tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia.

Catatan Patrick Kluivert dalam 4 pertandingan sejauh ini adalah 2 menang dan 2 kalah, mencetak 3 gol dan kebobolan 11 kali.

Putaran Keempat Menanti, Evaluasi Menyeluruh Diperlukan

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025.

Enam tim akan dibagi dalam dua grup kecil untuk memperebutkan dua tiket langsung ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Artinya, lawan-lawan lebih tangguh menanti Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: