Mengulik Pesona Klasik Toyota Corolla DX 1983: Legenda Tahan Banting yang Tak Lekang oleh Zaman.

Dimensinya kompak, dengan garis bodi tegas yang menonjolkan karakter maskulin sekaligus timeless.

Di bagian depan, kita akan menjumpai lampu kotak ganda (dual square headlamps), grill sederhana dengan emblem Toyota, dan bumper besi yang menjadi ciri khas masa itu.

BACA JUGA:Mengenang Sang Legenda: 1997 Honda Civic Type R, Awal Mula Kejayaan Civic di Jalur Balap.

BACA JUGA:Kondisi Jalan Rusak Parah, Warga Keluhkan Akses Lubuklinggau–Palembang di Wilayah Musi Rawas

Bentuk sedan 4 pintu yang aerodinamis di zamannya membuat Corolla DX sangat cocok sebagai kendaraan keluarga maupun keperluan niaga.

Di Indonesia, Corolla DX bahkan banyak dipakai sebagai taksi karena ketahanannya yang luar biasa.

Salah satu elemen ikonik dari DX adalah penggunaan velg kaleng dengan dop besi khas, serta overfender kecil pada beberapa varian yang membuat tampilannya sedikit agresif.

Tak heran jika banyak pemilik yang kini memilih mempertahankan tampilan orisinal atau mengubahnya menjadi gaya retro racing ala era 1980-an.

Interior yang Fungsional dan Ergonomis

Masuk ke dalam kabin, Anda akan disambut dengan layout dashboard sederhana namun fungsional.

Tidak ada kemewahan berlebihan—semuanya dibuat agar tahan lama dan mudah dioperasikan.

Panel instrumen menampilkan speedometer analog, odometer mekanik, dan beberapa indikator penting seperti suhu mesin, bahan bakar, serta lampu-lampu peringatan.

Material interior didominasi oleh plastik keras dan kain sintetis untuk jok.

Meskipun sederhana, kualitas material ini terbukti awet hingga puluhan tahun.

Bahkan banyak unit Corolla DX yang hingga kini masih menggunakan jok dan trim interior asli.

Sumber: