Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Kembali Menguat

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Kembali Menguat. Foto: ayobandung.com--
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Kembali Menguat.
Upaya pemekaran wilayah Sumatera Selatan terus menggema di berbagai penjuru Sumsel.
Adapun pemekaran wilayah Sumatera Selatan sebagai bagian dari strategi desentralisasi yang bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik.
Salah satu daerah yang tengah menghidupkan kembali wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini adalah wilayah bagian tengah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dengan usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Musi Ilir.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Bergulir Sejak 2014
Bahkan, untuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan kali ini sebanyak 5 kecamatan siap mandiri dan memilih berpisah dari Kabupaten Muba.
Isu pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan wacana pembentukan Kabupaten Musi Ilir kembali mencuat ke permukaan setelah hampir sembilan tahun diperjuangkan oleh para tokoh masyarakat dari lima kecamatan: Lawang Wetan, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, dan Batang Hari Leko.
Mereka menilai bahwa pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini sudah saatnya mandiri secara administratif dan memiliki pemerintahan sendiri demi mendorong percepatan pembangunan daerah.
Wacana pembentukan Kabupaten Musi Ilir sebagai salah satu hasil pemekaran wilayah Sumatera Selatan sejatinya bukan isu baru.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Pantai Timur Siap Mandiri, Lepas dari OKI
Gagasan pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini pertama kali digulirkan pada tahun 2016 dengan nama awal Kabupaten Muba Barat.
Namun, melalui proses rembug dan diskusi panjang bersama tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan utama, nama tersebut kemudian diubah menjadi Kabupaten Musi Ilir, mencerminkan identitas kultural dan geografis masyarakat setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber