Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Sejarah Panjang Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Sejarah Panjang Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera.

Rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menghebohkan seluruh Indonesia, terutama para elit politik lokal.

Dimana, Pulau Sumatera sebagai pulau terbesar keenam di dunia dengan luas mencapai 473.481 km², menyimpan sejarah panjang dan penuh warna dalam pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini.

Bahkan, sejak masa pascakemerdekaan Indonesia, pemekaran wilayah Sumatera Selatan dan penggabungan membentuk struktur provinsi yang kita kenal saat ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Pilih Pisah Dari Lahat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Rencana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Konsisten Diperjuangkan

Langkah-langkah pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini tidak hanya merefleksikan dinamika politik, tetapi juga keanekaragaman budaya dan identitas masyarakatnya.

Seiring berjalannya waktu, Pulau Sumatera termasuk pemekaran wilayah Sumatera Selatan terus tumbuh dan berkembang, menunjukkan kekuatan dan potensi negara kesatuan Republik Indonesia.

Dengan perkembangan yang terus berlanjut, pemekaran wilayah Sumatera Selatan terus menjadi saksi sejarah dan pentas pembangunan Indonesia.

Dan sejarah pemekaran wilayah Sumatera Selatan adalah bagian integral dari perjalanan bangsa, mengukir identitas dan membentuk landskap keragaman yang menjadi kekayaan Indonesia.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Karena Keterbatasan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru Pilih Berpisah Dari OKI

Sejarah Pemekaran Wilayah

1. Pascakemerdekaan: Awal Terbentuknya 8 Provinsi di Indonesia

Pada awalnya, setelah kemerdekaan Indonesia, hanya terdapat 8 provinsi di Indonesia. 

Provinsi-provinsi tersebut meliputi Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sunda Kecil, Sulawesi, dan Maluku. 

Sumber: palpos.disway.id