Mengemudi di Hari Hujan, Jangan Cuma Nyalakan Wiper! 6 Tips Ini Menghemat BBM dan Selamatkan Nyawa

Mengemudi di Hari Hujan, Jangan Cuma Nyalakan Wiper! 6 Tips Ini Menghemat BBM dan Selamatkan Nyawa -Foto:dokumen palpos-
Bila dinonaktifkan, mobil rentan tergelincir, kehilangan kendali, bahkan terguling.
3. Nyalakan Lampu Kabut Depan dan Belakang
BACA JUGA:Mengulik Pesona Klasik Toyota Corolla DX 1983: Legenda Tahan Banting yang Tak Lekang oleh Zaman.
BACA JUGA:Pertarungan SUV 3 Baris: Honda Pilot Tantang Gengsi Hyundai Palisade!
Lampu kabut (fog lamp) bukan hanya gaya-gayaan.
Di saat hujan deras, lampu ini sangat penting.
Cahaya dari fog lamp menembus kabut dan hujan lebih baik daripada lampu utama, membuat mobil Anda lebih terlihat oleh pengemudi lain dan menghindari risiko tabrakan dari belakang.
Perhatikan tombol lampu kabut depan, biasanya berada di sisi kiri setir (ikon seperti gurita ke depan), sementara lampu kabut belakang, di sisi kanan (ikon gurita ke belakang).
4. Matikan Fitur Start-Stop Otomatis
Saat mobil melewati genangan atau banjir, fitur start-stop otomatis bisa menjadi bumerang.
Bila mesin mati otomatis saat berhenti, lalu menyala kembali ketika air masuk ke ruang mesin, pengapian sekunder bisa membuat mesin rusak parah.
Tak hanya berisiko mogok, biaya perbaikannya pun sangat mahal dan tidak ditanggung oleh asuransi.
5. Atasi Kaca Depan Berembun dengan Cara Tepat
Saat suhu luar lebih rendah dari suhu kabin, kaca depan mobil mudah berembun.
Jangan panik! Nyalakan AC dan aktifkan sirkulasi udara eksternal, lalu ubah mode blower ke arah kaca depan (defrost).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: