Eizar Jacob Tanjung: Bintang Muda Sydney FC Dipanggil Timnas U-17

Eizar Jacob Tanjung: Bintang Muda Sydney FC Dipanggil Timnas U-17 -Fhoto:@Facebook_Kabar Bola Garuda-
PALPOS.ID - Satu lagi talenta diaspora Indonesia bersiap mengibarkan Merah Putih di pentas internasional.
Namanya Eizar Jacob Tanjung, pemain muda berbakat yang kini memperkuat Sydney FC U-16 di Australia, resmi dipanggil oleh pelatih Nova Arianto untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17.
Lahir pada 30 Agustus 2008 di Australia, Eizar memiliki darah Indonesia 100 persen.
Ibunya berasal dari Cianjur, Jawa Barat, sementara sang ayah memiliki darah Jakarta dan Padang.
BACA JUGA:Polandia Juara VNL 2025 Usai Libas Italia 3-0, Brazil Raih Perunggu
BACA JUGA:UEFA Super Cup 2025: PSG vs Tottenham Hotspur
Meskipun tumbuh besar di Negeri Kanguru, rasa cintanya terhadap Indonesia tidak luntur.
Panggilan untuk memperkuat Garuda Muda pun disambutnya dengan semangat luar biasa.
Dengan postur 174 cm, Eizar dikenal sebagai pemain yang tangguh di lini belakang.
Ia bisa bermain sebagai gelandang bertahan, bek kiri, maupun bek kanan.
BACA JUGA:Justin Hubner: Dari Cadangan Wolverhampton ke Starter di Eredivisie Bersama Fortuna Sittard
BACA JUGA:Jay Idzes Dihargai Mahal, Ini Alasan Utama Ia Bisa Hengkang dari Venezia
Kemampuan membacanya terhadap jalannya permainan serta naluri bertahannya yang kuat menjadikannya salah satu aset berharga di skuat muda Indonesia.
Dipantau Langsung Coach Nova Arianto
Coach Nova Arianto sendiri menyebut bahwa pemanggilan sembilan pemain diaspora, termasuk Eizar, merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat skuad Garuda Muda dalam menghadapi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.
Nova menilai Eizar sebagai pemain yang punya fleksibilitas tinggi dan pemahaman taktik yang matang untuk usianya.
BACA JUGA:Final Community Shield 2025: Liverpool vs Crystal Palace, Duel Panas di Wembley!
BACA JUGA:Persib Bandung Resmi Umumkan Skuad Musim 2025/26
“Eizar adalah pemain yang bisa beradaptasi di banyak posisi bertahan.
Itu penting untuk keseimbangan tim,” ujar Nova dalam wawancara singkat seusai latihan.
Meski masih berusia 16 tahun, mentalitas Eizar sudah terasah di kompetisi sepak bola muda Australia yang terkenal keras dan kompetitif.
Di Sydney FC, ia menjadi salah satu andalan dalam formasi pertahanan, sering dipercaya turun menghadapi klub-klub elite muda lainnya di Negeri Kanguru.
Diaspora yang Siap Bela Merah Putih
Kehadiran pemain diaspora seperti Eizar menjadi warna baru dalam regenerasi sepak bola nasional.
Bukan hanya soal kualitas teknis, tapi juga nilai semangat nasionalisme yang terus menyala.
Dalam beberapa unggahan media sosialnya, Eizar bahkan tampak mengenakan atribut Indonesia dengan penuh kebanggaan.
Pihak PSSI sendiri terus mendorong proses administrasi agar para pemain diaspora yang memiliki garis keturunan Indonesia bisa segera mengurus dokumen kewarganegaraan jika belum berstatus WNI penuh.
Untuk Eizar, proses identitas diaspora sudah cukup kuat karena kedua orang tuanya adalah asli Indonesia.
Langkah Awal Menuju Internasional
Dipanggil ke pelatnas Timnas U-17 tentu bukanlah akhir, melainkan langkah awal bagi Eizar untuk membuktikan dirinya.
Persaingan di Timnas sangat ketat, dan hanya mereka yang mampu menunjukkan konsistensi dan dedikasi tinggi yang akan mendapat tempat di skuad inti Piala Dunia U-17.
Dengan kombinasi antara pengalaman bermain di luar negeri, keturunan asli Indonesia, serta komitmen membela Garuda, Eizar Jacob Tanjung menjadi harapan baru untuk lini belakang Timnas Indonesia U-17.
Perjalanan Eizar tentu layak kita nantikan, seiring dengan harapan bangsa menyambut masa depan sepak bola yang lebih cerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: