Siap Dukung Muba Maju Lebih Cepat, Majelis Jemaat Sampaikan Harapan dan Komitmen

SEKAYU, PALPOS.ID – Pemkab Musi Banyuasin terus membangun dialog terbuka dengan seluruh elemen masyarakat.

Hal ini ditunjukkan melalui audiensi Bupati H M Toha bersama Pengurus Majelis Jemaat Gereja Protestan Injili Nusantara (GPIN) Serasan Sekate Sekayu yang menyatakan kesiapan mendukung program Muba Maju Lebih Cepat menuju Muba Zero Konflik.

Audiensi yang berlangsung hangat dan penuh keakraban di Guest House Griya Bumi Serasan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum penyampaian aspirasi dari komunitas gerejawi kepada kepala daerah, Rabu (18/6/2025).

Perwakilan GPIN, yang dipimpin oleh Pendeta Jemaat Marcel Banayaman Weleurat S.Th, menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan program Bupati dan Wakil Bupati dalam membangun Muba yang lebih maju, cepat, dan berkeadilan.

BACA JUGA:Dugaan Perkara Karhutlah, Kejari Muba Tahan Terdakwa dan Terima Denda Sebesar 3 M.

BACA JUGA:Data Selasa 17 Juni 2025 terdapat 40 Hotspot yang saat ini dalam proses pemadaman

"Kami mengapresiasi perhatian dan partisipasi Pemerintah Kabupaten Muba yang konsisten hadir dalam kegiatan-kegiatan keagamaan kami, termasuk perayaan Natal.

Kami berkomitmen untuk terus taat terhadap kebijakan pemerintah dan mendukung program-program pembangunan," ujar Pendeta GPIN.

Dalam kesempatan itu, GPIN juga menyampaikan sejarah singkat keberadaannya di Sekayu.

Didirikan sejak tahun 1999, GPIN Serasan Sekate kini memiliki sekitar 50 keluarga jemaat dengan total 250 jiwa anggota.

BACA JUGA:Operasi Senpi Musi 2025, Polsek Sungai Lilin Terima Penyerahan Senpi

BACA JUGA:Pemkab Muba dan BPJS Bahas Implementasi Strategi Penguatan Rekrutmen Cakupan dan Tingkat Keaktifan Peserta

Mereka juga menyampaikan aspirasi terkait kondisi gereja yang sudah tidak layak dan membutuhkan renovasi demi keselamatan serta kenyamanan jemaat.

"Hampir tiga dekade kami berdiri. Kami berharap Pemkab Muba dapat membantu merehabilitasi bangunan gereja yang kondisinya sudah memprihatinkan, agar tidak membahayakan jemaat," tambahnya.

Sumber: