Anoa 3 APC 6x6: Kendaraan Tempur Lokal dengan Standar NATO.

Anoa 3 APC 6x6: Kendaraan Tempur Lokal dengan Standar NATO. -Foto: @facebook_Industry Made in Indonesia-
Anoa 3 memiliki bobot tempur mencapai 20 ton, dengan panjang 7 meter, lebar 2,68 meter, dan tinggi 2,7 meter.
Dibandingkan dengan Anoa 2, kendaraan ini memang membesar di segala sisi. Tapi ada alasan kuat di balik itu.
BACA JUGA:Ratusan Ternak di OKU Dapat Suntikan Vaksin PMK
BACA JUGA:BMW 2 Series 2025: Mobil Stylish untuk Eksekutif Muda Indonesia.
Pertama, dimensi yang lebih besar memungkinkan pemasangan mesin diesel berkekuatan 400 HP, yang tentu saja lebih bertenaga dibanding pendahulunya.
Kedua, ruang kabin yang lebih luas meningkatkan kenyamanan bagi awak kendaraan dan pasukan yang dibawa.
Dalam skenario peperangan atau misi penyelamatan, kenyamanan ini bisa berdampak pada efisiensi dan daya tahan operasional.
Mesin dan Performa: Perpaduan Daya dan Ketangguhan
Anoa 3 mengandalkan mesin diesel turbocharged dengan output maksimal 400 horsepower, dipadukan dengan transmisi otomatis yang membuat pengendalian lebih mudah dan responsif.
Ranpur ini mampu melaju hingga 100 km/jam di jalan aspal, dengan jarak jelajah mencapai 450 km dalam sekali pengisian bahan bakar penuh.
Kecepatan ini cukup mengesankan untuk kendaraan lapis baja sekelasnya, dan sangat mendukung mobilitas tinggi dalam medan konflik yang dinamis.
Proteksi Lapis Baja Modular dengan Standar NATO
Ketika berbicara tentang kendaraan militer, proteksi menjadi elemen vital. Anoa 3 mengadopsi standar proteksi balistik STANAG 4569 level 2, namun Pindad membuka opsi peningkatan hingga level 4, yang berarti dapat menahan peluru kaliber tinggi dan serpihan ledakan artileri.
Untuk proteksi anti-ranjau, Anoa 3 menggunakan STANAG level 3b, yang memberikan pertahanan terhadap ledakan dari bawah (IED atau ranjau darat), hingga setara dengan 8 kg TNT.
Ini menjadikannya sangat relevan dalam operasi anti-terorisme maupun perdamaian di kawasan konflik tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: