Coach Azul Andalkan Pemain Muda, Optimis Bawa Sriwijaya FC Kembali Juara

Coach Azul Andalkan Pemain Muda, Optimis Bawa Sriwijaya FC Kembali Juara

Coach Azul Andalkan Pemain Muda, Optimis Bawa Sriwijaya FC Kembali Juara -Fhoto:@Facebook_Sriwijaya Fc Update-

PALPOS.ID - Sriwijaya FC memasuki musim Championship League 2025/26 dengan semangat baru, formasi segar, dan filosofi yang berbeda.

Sang pelatih, Azul, memastikan bahwa komposisi tim kali ini didominasi oleh pemain-pemain muda yang agresif, dipadukan dengan sosok senior berpengalaman seperti Valentino Telaubun dan Gerry Mandagi.

 

Dukungan juga datang dari sosok berpengalaman Dolly Gultom yang optimis skuad Laskar Wong Kito mampu bersaing.

“Kalau saya melihat skuat Sriwijaya FC yang sekarang ini, saya yakin bisa bersaing di Championship League 2025/26.

BACA JUGA:Real Madrid Menang Telak 4-0 Atas WSG Tirol di Laga Uji Coba Pra-Musim

BACA JUGA:Big Match Premier League! MU vs Arsenal Jadi Laga Pekan Pembuka Musim 2025/2026

Semoga kita dapat hasil yang baik,” ujarnya.

 

Dolly yang musim lalu membela Persipal Palu menambahkan, kekompakan tim menjadi faktor penting.

“Saran saya yang penting, teman-teman di Sriwijaya FC agar selalu kompak dan optimis untuk ke depannya,” tegasnya.

 

Filosofi Tanpa Pemain Bintang

BACA JUGA:Piala Indonesia Kembali Digelar 2026/2027, I.League Dapat Mandat Resmi dari PSSI

BACA JUGA:Hasil Indonesia U17 vs Tajikistan: Ditahan Tajikistan 2-2 di Piala Kemerdekaan 2025

Coach Azul, pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984, menegaskan bahwa dirinya tak ingin mengandalkan pemain bintang, tetapi justru menciptakan bintang baru.

“Saya menyesuaikan anggaran dari manajemen.

Filosofi saya tidak mau memakai pemain bintang tapi menciptakan bintang.

Itu karakter saya. Saya butuh pemain muda dan agresif,” ungkapnya.

BACA JUGA:Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Uji Coba Penting Timnas U-17 Jelang Piala Dunia Qatar

BACA JUGA:Putra Kas Hartadi, King Erick Cantona Berseragam Sriwijaya FC untuk Pegadaian Championship

 

Tagline "Yang Muda Yang Bisa" menjadi penegasan visi tersebut.

Azul menyebutkan bahwa pemain muda memiliki energi, kecepatan, dan motivasi tinggi untuk membuktikan diri.

“Memang kita sepakat mencari pemain-pemain agresif.

Banyak pemain muda, itu yang kita tanamkan ke mereka,” tambahnya.

 

Peran Pemain Senior Sebagai Mentor

Meski fokus pada pemain muda, Azul sadar bahwa pengalaman tetap dibutuhkan.

Valentino Telaubun dan Gerry Mandagi menjadi figur penting di ruang ganti.

“Keduanya bisa menjadi leader dan motivator, baik di lapangan maupun di luar.

Secara teknis mereka masih sangat memadai,” jelas Azul.

 

Kehadiran mereka diharapkan mampu membimbing pemain muda agar cepat beradaptasi dengan kompetisi ketat Championship League.

Azul juga mengapresiasi suasana kompetitif di internal tim.

“Para pemain bersaing dengan ketat. Kompetisi internal ini bagus untuk meningkatkan kualitas permainan,” ujarnya.

 

Suasana Baru di Sriwijaya FC

Musim ini, Sriwijaya FC hadir dengan suasana baru, situasi baru, dan pemain-pemain yang berbeda dari musim sebelumnya.

Harapannya, perubahan ini menjadi titik balik menuju kejayaan klub yang pernah merajai sepak bola Indonesia di masa lalu.

 

Azul optimistis bahwa kombinasi semangat muda dan bimbingan senior akan membawa Sriwijaya FC tampil impresif di Championship League 2025/26.

“Mudah-mudahan bisa membawa kembali kejayaan Sriwijaya FC,” tutupnya.

 

Dengan filosofi unik dan komposisi pemain yang berimbang, Sriwijaya FC siap membuktikan bahwa mereka masih layak bersaing di papan atas.

Para pendukung Laskar Wong Kito tentu menantikan pembuktian tersebut di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: