Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Tantangan Pembentukan Provinsi Berau Raya untuk Efektivitas

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Tantangan Pembentukan Provinsi Berau Raya untuk Efektivitas.

Wacana pemekaran wilayah Kalimantan Timur terus menjadi topik perbincangan yang hangat.

Apalagi, pemekaran wilayah Kalimantan Timur kali ini terkait dengan upaya pembentukan provinsi baru untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.

Dimana, hasil pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini diusulkan pembentukan Provinsi Berau Raya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Berau Raya Terus Diperjuangkan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Usulan Pembentukan Provinsi Baru Sebagai Penyangga IKN Nusantara

Usulan pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini didasarkan pada berbagai pertimbangan, mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, hingga potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Berau.

Namun, pemekaran wilayah Kalimantan Timur dengan pembentukan Provinsi Berau Raya menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang perlu dicermati secara mendalam.

Adapun pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini diketahui jika Kabupaten Berau terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Utara di sebelah utara, Selat Makassar dan Laut Sulawesi di sebelah timur, Kabupaten Kutai Timur di sebelah selatan, serta Provinsi Kalimantan Utara di sebelah barat.

Selain itu, pemekaran wilayah Kalimantan Timur ini juga memiliki luas wilayah mencapai 36.962 kilometer persegi, serta Kabupaten Berau memiliki karakteristik geografis yang unik dan strategis.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pemindahan IKN Nusantara Mendukung Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Aspirasi Warga Usulkan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk Kabupaten Berau mencapai 272.887 jiwa dengan tingkat kepadatan sekitar 7 jiwa per kilometer persegi. 

Meskipun tingkat kepadatan penduduknya relatif rendah, potensi sumber daya alam yang melimpah menjadi salah satu alasan utama di balik usulan pembentukan Provinsi Berau Raya.

Sumber: berbagai sumber