Keju Aroma : Camilan Legendaris yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Kuliner Jadul

Keju Aroma, camilan legendaris yang kembali menggugah selera Dengan kulit lumpia renyah dan isian keju manis yang lembut, setiap gigitan membawa kenangan manis masa kecil. -Fhoto: Istimewa-
PALPOS.ID — Di tengah gempuran makanan kekinian dan tren kuliner luar negeri yang terus berdatangan, satu camilan khas dari Jawa Barat justru kembali merebut hati pecinta jajanan lokal: Keju Aroma.
Berbalut kulit lumpia yang digoreng garing dengan isian keju manis, Keju Aroma telah menjadi simbol nostalgia yang kini menjelma jadi ikon kuliner yang digemari berbagai kalangan.
Dikenal juga sebagai “sumpia keju” atau “lumpia keju”, Keju Aroma bukanlah produk baru.
Makanan ini telah ada sejak tahun 1980-an dan awalnya populer di Bandung, kota yang memang terkenal sebagai surga kuliner.
BACA JUGA:Usus Goreng, Camilan Tradisional yang Kian Diminati di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Mie Lidi : Camilan Jadul yang Kembali Populer di Kalangan Generasi Muda
Saat itu, Keju Aroma sering dijual sebagai oleh-oleh atau camilan khas di toko-toko kue tradisional.
Namun kini, camilan sederhana ini mulai merambah pasar lebih luas—dari pasar tradisional, kafe kekinian, hingga toko daring.
Keunikan Keju Aroma terletak pada kombinasi sederhana antara kulit lumpia tipis dan isian keju yang dipadukan dengan susu bubuk dan gula halus.
Setelah digulung seperti cerutu kecil, camilan ini digoreng hingga berwarna keemasan dan menghasilkan kerenyahan yang memikat.
BACA JUGA:Kwetiau Goreng : Makanan Legendaris yang Tetap Memikat Selera
BACA JUGA:Jalangkote, Cita Rasa Khas Makassar yang Terus Menyapa Lidah Nusantara
“Sederhana, tapi nggak pernah gagal bikin nagih,” ujar Liana (29), seorang penikmat Keju Aroma asal Jakarta yang selalu menyempatkan membeli camilan ini saat ke Bandung.
“Teksturnya renyah, tapi begitu digigit, ada sensasi manis dan gurih yang pas banget.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: