KORMI Goes to School Dimulai dari Muba: Cik Ujang Gaungkan Permainan Tradisional dan Senam Sehat

Cik Ujang menyebutkan bahwa senam merupakan olahraga sederhana namun berdampak besar bagi kebugaran tubuh.

“Senam bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja.

BACA JUGA:Kriya Sriwijaya Jadi Puncak Apresiasi UMKM dan PKK di Sumsel

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Warga Maknai Tahun Baru Islam dengan Silaturahmi dan Penguatan Iman

Pemerintah Provinsi Sumsel bahkan telah melatih ribuan guru untuk menjadi instruktur senam di sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Pemprov, KORMI, dan pemerintah kabupaten/kota sangat penting untuk menciptakan budaya sehat dan aktif secara berkelanjutan.

Salah satunya melalui program senam rutin di kantor-kantor pemerintahan, sekolah, dan komunitas masyarakat.

Peluncuran program ini disambut antusias oleh warga Muba.

Ratusan pelajar tampak bersemangat mengikuti kegiatan senam serta demonstrasi berbagai permainan tradisional.

Suasana kian meriah dengan dukungan penuh dari Bupati Muba M. Toha Tohet dan Wakil Bupati Rohman, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

“Kami sangat mendukung program ini dan siap mengintegrasikannya ke seluruh sekolah di Musi Banyuasin,” kata Bupati M. Toha.

Wagub Cik Ujang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup dan permainan tradisional sebagai bagian dari pendidikan karakter di sekolah.

Ia meyakini bahwa budaya lokal dapat terus lestari jika ditanamkan sejak dini.

“Olahraga bukan hanya soal medali, tapi juga tentang kesehatan, kebersamaan, dan pelestarian warisan budaya,” pungkasnya.

Dengan diluncurkannya KORMI Goes to School dari Kabupaten Muba, Sumsel kembali menunjukkan komitmennya sebagai provinsi yang aktif membudayakan olahraga rekreasi dan tradisional, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, bugar, dan berkarakter.

Sumber: