Puluhan Guru di OKU Ikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial

Puluhan Guru di OKU Ikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial

Puluhan guru di OKU saat mengikuti pelatihan coding dan kecerdasan artifisial.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Di tengah derasnya gelombang digitalisasi, 40 guru SD di Kabupaten OKU tak mau ketinggalan zaman.

 

Mereka mengikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang digelar Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan, berkolaborasi dengan LPD Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech.

 

Bertempat di SDN 11 OKU, kegiatan ini bukan sekadar pelatihan biasa.

Selama 11 hari, para pendidik dibekali pengetahuan teknologi mutakhir yang dulunya mungkin hanya dikenal anak-anak startup.

BACA JUGA:Disperindag OKU Tingkatkan Pengawasan di Pasar Tradisional

BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Tangani 811 Kasus Penyakit Diare

 

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Plt Kadisdik OKU, Subri SPd, MSi, MPd, yang menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini sebagai titik balik pendidikan.

 

“Guru harus dibekali keterampilan yang relevan dengan teknologi terkini.

Pelatihan ini menyentuh aspek pedagogik, teknis, hingga kepribadian, sebuah paket lengkap untuk transformasi digital pendidikan,” tegas Subri, pada Rabu 2 Juli.2025.

 

Ia menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, agar peserta didik siap menghadapi dunia yang sudah melaju ke industri 5.0.

BACA JUGA:Bupati OKU Mengaku Tidak Tahu Kesepakatan Fee 20 Persen DPRD OKU

BACA JUGA:Kepala Rutan Kelas IIB Baturaja Berikan Pengarahan kepada Warga Binaan

 

“Tidak hanya agar guru paham teknologi, tapi juga agar siswa jadi inovator.

Bukan cuma jadi pengguna gadget, tapi pencipta solusi,” ujarnya.

 

Turut hadir dalam pembukaan antara lain General Manager Palcomtech, Khotop

Kabid SMP Agus Stiawan, SE MM

BACA JUGA:Lagi Transaksi di Pinggir Sungai Ogan, Pemuda di OKU Diringkus Polisi

BACA JUGA:Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kg di Sumatera Selatan

Kabid PTK Taufiq Hidayat, S.Kom MM

Kasi PTK SMP Dr. Suci Cahyati, SPd M.Or serta

Kasi PTK SD Sahri, SE M.Pd

Sementara itu, Khotop dari Palcomtech mengungkap bahwa kegiatan ini juga digelar di lima kabupaten lainnya, dan para peserta wajib menyelesaikan 5 modul resmi dari Kementerian.

 

“Ilmu yang mereka dapat harus dibagikan ke siswa. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi misi regenerasi,” ungkapnya.

 

Apa yang dilakukan para guru ini bukan sekadar mengikuti tren.

Ini adalah langkah nyata untuk membangun fondasi generasi masa depan yang bukan hanya tahu TikTok dan YouTube, tapi bisa menciptakan aplikasi, memecahkan masalah lewat logika, dan memahami etika teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: