Blusukan, Yoppy Ungkap Bobroknya Disiplin ASN dan Kondisi Kantor Pemerintah di Lubuklinggau

Blusukan, Yoppy Ungkap Bobroknya Disiplin ASN dan Kondisi Kantor Pemerintah di Lubuklinggau

Blusukan, Yoppy Ungkap Bobroknya Disiplin ASN dan Kondisi Kantor Pemerintah di Lubuklinggau-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID -B Wali Kota Lubuklinggau, Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kinerja aparatur sipil negara (ASN) dan kondisi kantor instansi pemerintahan di wilayahnya.

 

 

Dalam blusukan yang dilakukan beberapa pekan terakhir, Yoppy menemukan banyak ASN yang jarang masuk kantor serta fasilitas pemerintahan yang tidak terawat.

 

“Banyak kantor kelurahan, kecamatan, dan puskesmas yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Selain itu, masih banyak ASN yang tidak disiplin masuk kantor,” ujar Yoppy, usai mengikuti Upacara hari jadi Bhayangkara Ke-79, Selasa 1 Juli 2025.

BACA JUGA:Jari jadi Bhayangkara ke- 7, Propam Polres Lubuklinggau Terima Kejutan dari Subdenpom II/4-5

BACA JUGA:Kapolres Lubuklinggau Ajak Masyarakat Bersinergi: Polisi Bukan Ditakuti, Tapi Jadi Sahabat

 

Dalam inspeksi mendadak itu, Yoppy juga menemukan beberapa kejanggalan, salah satunya adalah belum diperbaruinya foto-foto kepala daerah dan pimpinan negara.

 

“Masih ada foto Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di salah satu kantor lurah.

Padahal, mereka sudah tidak menjabat. Bahkan ada kantor yang tidak memasang foto gubernur dan kepala daerah setempat sama sekali,” ungkapnya.

 

Lebih jauh, Yoppy juga menyoroti manipulasi kehadiran ASN yang mengisi absensi meski tidak benar-benar bekerja.

BACA JUGA:Manfaatkan Lahan Terbatas, Warga Ini Sukses Tanam Padi dan Dukung Program Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Wafat di Tanah Suci, Dimakamkan di Madinah

 

“Dulu absensi dibuka sejak pukul 06.00 WIB. Jadi, banyak ASN hanya datang absen lalu pulang, mungkin setelah mengantar anak sekolah.

Sekarang, kita ubah jadi pukul 07.15 WIB supaya mereka benar-benar datang untuk bekerja,” tegasnya.

 

Terkait temuan tersebut, Pemkot Lubuklinggau langsung memberikan sanksi tertulis kepada ASN yang melanggar disiplin.

 

“Kita tidak bisa langsung memecat, tapi bisa memberikan sanksi sesuai prosedur.

BACA JUGA:Bhayangkara Charity Run Polres Lubuk Linggau Gaungkan Semangat Sehat, Sinergi dan Sosial

BACA JUGA:Keindahan Bukit Sulap dari Kampung Ulung: Lukisan Alam yang Tak Lekang oleh Waktu

Jika pelanggaran terus berulang, tentu akan ada proses lanjutan,” jelasnya.

 

Langkah tegas ini, menurut Yoppy, merupakan bagian dari upaya untuk menata kembali disiplin ASN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di tingkat kelurahan.

 

“Kita mulai dari bawah. Kantor kelurahan harus aktif melayani masyarakat.

Jangan sampai warga datang ingin urus surat, tapi petugas tidak ada.

Maka ke depan kantor-kantor lurah akan direhabilitasi,” ungkap Yoppy.

 

Yoppy juga menyentil para ASN yang telah mendapatkan jabatan tapi tidak menunjukkan tanggung jawab dan kinerja yang maksimal.

 

“Lihatlah kawan-kawan R3 (tenaga honorer) yang sedang berjuang untuk diangkat jadi ASN Mereka semangat.

Sementara yang sudah diangkat dan digaji negara malah tidak memberikan manfaat untuk masyarakat.

Ini sangat memalukan,” sindirnya.

 

Dengan berbagai temuan ini, Yoppy berharap ada perubahan nyata di tubuh ASN Kota Lubuklinggau agar lebih profesional, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan publik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: