DKUKM Muara Enim Hidupkan Semangat Harkopnas ke-78

DKUKM Muara Enim Hidupkan Semangat Harkopnas ke-78

HARKOPNAS : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim menggelar kegiatan Harkopnas.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Nyala semangat Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 dihidupkan dengan berbagai kegiatan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Muara Enim.

 

Harkopnas yang diperingati setiap tanggal 12 Juli pada tahun ini mengangkat tema "Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur".

 

Rangkaian peringatan Harkopnas ini diawali dengan upacara yang digelar di halaman kantor DKUKM Muara Enim yang dipimpin oleh Kepala DKUKM Muara Enim H Husin Aswadi SE MM. 

 

Upacara tersebut dihadiri oleh para pengurus koperasi, Dharma Wanita Persatuan, serta seluruh pegawai Lingkup DKUKM Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Wujudkan Tata kelola Pemerintahan Muara Enim Bebas Korupsi

BACA JUGA:Tradisi Tukar Rantang Meriahkan HUT Desa Muara Gula Baru Ke-55

 

Kepala DKUKM Muara Enim H Husin Aswadi, mengatakan setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian beras secara simbolis kepada pengemudi ojek dan tenaga kebersihan di lingkungan sekitar kantor.

"ini sebagai bentuk kepedulian sosial dan wujud nyata semangat gotong royong koperasi," kata Husin, Minggu 13 Juli 2025.

 

Lebih lanjut, Husin menuturkan, semangat Harkopnas juga dihidupkan melalui diskusi, salah satunya terkait Koperasi Merah Putih yang menggali peran koperasi dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah perubahan zaman.

 

"Tak hanya itu, pameran produk-produk binaan koperasi turut ditampilkan sebagai etalase kreativitas dan kemandirian pelaku koperasi di Bumi Serasan Sekundang," tuturnya.

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Tanam Jagung di Lahan 41 Hektare

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Bimtek SRIKANDI dan Tata Kelola Arsip

 

Husin berharap koperasi Indonesia terus tumbuh menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan, adaptif terhadap tantangan zaman, dan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.

 

"Bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga gerakan sosial yang membangun karakter, solidaritas, dan kemandirian bangsa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: