Operasi Patuh 2025 digelar, Ini Tujuannya

Operasi Patuh 2025 digelar, Ini Tujuannya

Polres Muba menggelar upacara Operasi Patuh 2025-Foto:dokumen palpos-

SEKAYU, PALPOS.ID - Polres Musi Banyuasin menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh 2025 yang digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

 

Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas serta menekan angka kecelakaan di jalan raya.

 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda, antara lain Dandim 0401/Muba, Kasat Pol PP, Subdenpom Persiapan Muba, serta para Pejabat Utama (PJU) Polres Muba.

 

Kapolres Muba saat membacakan amanatnya menyampaikan, tema Operasi Patuh 2025 adalah “Tertib Berlalu Lintas Demi Mewujudkan Indonesia Emas”.

BACA JUGA:Maling Pagar Besi Masjid, warga Sanga Desa diamankan

BACA JUGA:Edarkan Narkoba, Warga Lalan diamankan, Ini Barang Bukti yang di dapat

Kegiatan ini mengusung pendekatan edukatif, preventif, dan humanis, sesuai arahan Korlantas Polri.

 

Dalam apel tersebut, Kapolres Muba membacakan amanat dari Korlantas Polri yang menegaskan fungsi kepolisian di bidang lalu lintas sebagaimana diatur dalam UU No. 2 Tahun 2002 dan UU No. 22 Tahun 2009, yaitu:

Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, Meningkatkan kualitas keselamatan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, Membangun budaya tertib berlalu lintas, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

 

"Fungsi-fungsi ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari para pemangku kepentingan di bidang lalu lintas," tegas Kapolres Musi Banyuasin AKBP God Parlasro Sinaga, S.H, S.I.K, M.H melalui Kasat Lantas Polres Muba AKP P. Simbolon, S.H, S.I.K.

BACA JUGA:Hadiah Ratusan Juta Rupiah di Siapkan Untuk Para Juara Bhayangkara Muba Fun Run

BACA JUGA:Polsek Sanga Desa Bantah Terima Fee dari Ilegal Driling

 

Kapolres juga memaparkan hasil pelaksanaan Operasi Patuh 2024, yang menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan sebesar 44%, dengan jumlah korban luka berat turun dari 32 menjadi 25 orang (turun 22%).

Namun demikian, jumlah pelanggaran lalu lintas justru meningkat 6%, dari 22.749 menjadi 24.003 pelanggaran.

Korban luka ringan pun mengalami peningkatan dari 58 menjadi 65 orang (naik 12%).

 

Operasi ini juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang diperingati setiap 19 September.

BACA JUGA:Letkol Inf Erry Dwianto dan Syarifah Aini Purna Tugas, Fredy Christoma dan Muhammad Idris Siap Lanjutkan Penga

BACA JUGA:Sebagai Tuan Rumah Muba Siap Tancap Gas, CDM Porprov XV Sumsel Diresmikan!

 

Langkah konkret yang diambil Polres Muba selama operasi ini antara lain:

Deteksi dini dan pemetaan lokasi rawan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan.

Pembinaan dan penyuluhan langsung kepada masyarakat. serta Bersinergi dengan Dishub dan Subdenpom TNI untuk mendukung ketertiban lalu lintas.

 

“Upaya-upaya yang dilakukan bukan hanya penindakan, tetapi juga penyuluhan dan sosialisasi keselamatan berkendara,” ujar Kasat Lantas Polres Muba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: