Inventarisasi Aset, Cek Kondisi Fisik Mobil Dinas

CEK : Bupati Muara Enim H Edison bersama Wakil Bupati (Wabup) Hj Sumarni melakukan pengecekan fisik mobil dinas.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Dalam rangka inventarisasi aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim.
Bupati Muara Enim H Edison bersama Wakil Bupati (Wabup) Hj Sumarni melakukan pengecekan fisik mobil dinas, Rabu 16 Juli 2025.
Puluhan kendaraan bermotor roda empat pelat merah tersusun rapi di halaman parkir kawasan GOR Pancasila Muara Enim untuk diperiksa langsung oleh Bupati dan Wabup.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Muara Enim Juli Jumatan serta sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemkab Muara Enim.
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Geledah Kantor Dispora dan KONI
BACA JUGA:Siap Transformasi Wajah Ibukota Kabupaten Muara Enim
Bupati Muara Enim menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan aset-aset tersebut memang ada sesuai dengan data di BPKAD.
"Kita ingin cek apakah kondisi kendaraan dinas ini masih layak untuk digunakan atau harus dihapuskan dari daftar aset dengan melelang kendaraan tersebut," jelas Edison.
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu menegaskan, penggunaan kendaraan dinas harus sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Jangan sampai di antara kendaraan yang kita miliki itu ternyata ada di tangan orang yang seharusnya tidak lagi menggunakan atau menguasai," katanya.
BACA JUGA:Bupati Luncurkan Layanan Mobil Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Tidak Terima Ditugur, Anjal Tusuk Pengunjung Pasar Malam
Lebih lanjut, Edison menerangkan, klasifikasi kendaraan dinas ini dibagi menjadi tiga kategori dilihat dari kelayakan dan pemanfaatannya. "
Pertama, layak dan masih dimanfaatkan.
Kedua, layak tetapi dimanfaatkan orang lain.
Ketiga, ada dimanfaatkan tapi sudah tidak layak lagi," terangnya.
BACA JUGA:Warga Panen Jagung Program Perkarangan Pangan Bergizi
BACA JUGA:Motivasi Siswa-Guru di Hari Pertama Ajaran Baru
Edison mengatakan, melihat dari kendaraan-kendaraan dinas yang ada saat ini bisa dikatakan di atas 80 persen masih cukup layak pakai.
"Tapi ada beberapa yang memang harus kita tertibkan, dalam hal fisiknya ada kita perbaiki dan yang masih sekarang ini berada dikuasai oleh teman-teman yang mungkin sudah purnabakti," katanya.
Dirinya menuturkan bahwa, Pemkab Muara Enim akan menyurati pihak-pihak yang seharusnya tidak lagi mengusai kendaraan dinas agar dapat secara sukarela menyerahkannya kembali.
"Kalau mereka tidak bisa atau tidak mau menyerahkan, tentu kita akan melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk kita tarik kembali," tuturnya.
Bupati pun memastikan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap aset kendaraan dinas yang ada saat ini.
"Dari hasil evaluasi itu, apakah kita akan lepaskan melalui lelang atau perbaikan ke bengkel.
Setelahnya baru nanti kita akan lakukan penganggaran," bebernya.
Di sisi lain, Edison mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan pemakaian kendaraan dinas, rencana ke depannya kendaraan dinas tidak lagi menggunakan sistem membeli tetapi menyewa.
"Jadi sifatnya sewa, kerusakan segala macam itu ditanggung oleh yang menyewakan. Ini juga dalam rangka penghematan dan efisiensi," pungkasnya.(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: