Pertamina Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani di Ogan Komering Ulu

Pertamina Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani di Ogan Komering Ulu

Pertamina Gelar Pelatihan Budidaya Tanaman Berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani di Ogan Komering Ulu-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Fuel Terminal (FT) Baturaja menggelar pelatihan budidaya tanaman berkelanjutan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Bumi Ayu di Desa Banu Ayu, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

 

Bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten OKU, program ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis anggota KWT dan masyarakat sekitar dalam pertanian organik, pemilihan komoditas lokal unggulan seperti jahe, kencur, dan ubi, serta penerapan sistem tanam berkelanjutan berbasis agroekologi.

 

Kepala UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPPP) Kabupaten OKU, Syafriansyah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

 

“Program ini sejalan dengan upaya mendorong pertanian berbasis keluarga dan pekarangan.

BACA JUGA:Waspadai Terorisme di Sektor Energi, Pertamina Drilling dan BNPT Gelar Sosialisasi Keamanan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Provinsi ALA Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah

Perempuan memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan, dan pendekatan yang dilakukan Pertamina sangat tepat dalam mendorong partisipasi aktif mereka,” ujarnya.

 

Ketua KWT Bumi Ayu, Laili, juga mengapresiasi pelatihan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan perempuan desa.

 

“Terima kasih kepada Pertamina atas pelatihan yang kami terima hari ini.

Kami berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan karena memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi rumah tangga,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Mendapat Dukungan Masyarakat Setempat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Tana Toraja Kembali Bergulir

 

Program pelatihan ini dirancang untuk berkelanjutan, mencakup aspek budidaya, pengolahan, hingga pemasaran hasil pertanian.

Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai pengelolaan limbah organik dan peningkatan literasi keuangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

 

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.

 

“Program ini kami susun berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Bugis Timur dengan Posisi Strategis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Luwu Raya Sangat Diharapkan Warga

Melalui pelatihan ini, Pertamina tidak hanya mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan, tetapi juga membangun harapan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Rusminto.

 

Program ini sekaligus menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: Tujuan 2 (Tanpa Kelaparan), Tujuan 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), Tujuan 5 (Kesetaraan Gender), dan Tujuan 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: