Warga Muratara Ditembak Oknum Brimob, Diduga Ini Penyebabnya!

Warga Muratara Ditembak Oknum Brimob, Diduga Ini Penyebabnya!

Barang Bukti berupa mobil yang diduga digunakan SU mengangkut buah sawit.-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Lagi, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, digemparkan dengan insiden penembakan.

 

Kali ini informasi penembakan dilakukan oleh oknum brimob terhadap seorang warga berinisial SU.

 

Informasi itu beredar luas di media sosial dan memancing beragam reaksi warga net.

 

Belakangan diketahui insiden tersebut terjadi di Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, pada Selasa, 22 Juli 2025, sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Buronan Polsek Nibung, Diringkus Saat Keja Jadi Kuli Bangunan di Jambi

BACA JUGA:Pemkab Muratara Bakal Bentuk Tim Satgas Air Rawas

 

Dari informasi yang dihimpun, SU mengalami luka tembak di paha kiri dan saat ini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Rupit.

 

SU disebut tertangkap tangan mencoba mencuri buah kelapa sawit milik PT Agro Muara Rupit (AMR).

 

Aksi tersebut kemudian digagalkan oleh tim patroli dialogis Brimob yang tengah bertugas mengamankan wilayah perkebunan.

 

Kanit Intel Brimob Lubuklinggau, Aipda Mey, membenarkan kejadian tersebut.

BACA JUGA:1,1 kg Sabu dan 1.510 butir Ekstasi Gagal Beredar di Muratara, Polisi Amankan 2 Tersangka Asal Riau

BACA JUGA:Situasi Terkini Pasca Pemblokiran Jalan di Muratara, Begini Kronologis Kejadiannya

 

Ia menyatakan bahwa dua personel Brimob, Bripda RA dan Bripda JA, bersama petugas keamanan perusahaan sedang melakukan patroli rutin saat mencurigai sebuah mobil Suzuki APV hitam bernopol B-1546-OLR yang melintas mencurigakan.

 

“Saat dikejar dan dihentikan, SU keluar dari dalam mobil sambil membawa sebilah parang dan menyerang petugas secara membabi buta,” ujarnya, ketika dikonfirmasi, Kamis 24 Juli 2025.

 

Bripda RA sempat memberikan tembakan peringatan ke udara dengan amunisi hampa.

 

Namun karena pelaku tetap menyerang, petugas akhirnya melumpuhkan SU menggunakan peluru karet, yang mengenai bagian paha kirinya.

BACA JUGA:Muratara Kembali Memanas, Massa Blokir Jalan Tolak Operasional Tambang Emas Ilegal

BACA JUGA:Kasus Penembakan Sopir di Muratara Berujung Damai, Begini Tanggapan Abdul Aziz!

 

Usai tertembak, SU melarikan diri ke arah kebun dan meninggalkan mobilnya yang berisi muatan buah sawit.

 

Karena situasi malam dan kondisi gelap, petugas kehilangan jejak SU.

 

Sekitar pukul 22.00 WIB, massa dari Desa Kertasari yang terdiri dari sekitar 60 orang datang ke lokasi menggunakan empat minibus sambil membawa senjata tajam.

 

Mereka mengira SU telah tewas dan menuntut pertanggungjawaban.

 

“Mereka melempari mess perusahaan dengan batu dan kayu, sambil mengancam petugas dan menanyakan siapa yang menembak,” terangnya.

 

Beruntung, situasi berhasil diredam setelah personel dari Polres Muratara dan Intel Brimob turun tangan.

 

Dalam mediasi, disampaikan bahwa SU masih hidup dan tengah dirawat di RSUD Muara Rupit sejak pukul 21.00 WIB.

 

Setelah mendapat penjelasan resmi, massa pun membubarkan diri dengan tertib.

 

Sementara itu, Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama, mengonfirmasi bahwa pihaknya kini tengah mendalami kasus dugaan pencurian tersebut.

 

Barang bukti berupa mobil dan muatan sawit telah diamankan di Mapolres Muratara.

 

“Kami sudah olah TKP dan rencananya hari ini akan digelar perkara untuk mendalami unsur tindak pidana dalam kejadian ini,” pungkas Kapolres. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: