Siap Hadapi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan 8 Hektar Lahan Gambu, 2 Hektar Mineral Terbakar

Siap Hadapi Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan 8 Hektar Lahan Gambu, 2 Hektar Mineral Terbakar

APEL : Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni mengecek pasukan Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan yang diikuti oleh jajaran Polri, TNI, Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Selain menugaskan personel gabungan dalam kesiapan menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga akan menyiapkan bantuan berupa alat berat untuk membuka lahan baru bagi masyarakat sehingga tidak lagi membuka lahan dengan metode dibakar yang berpotensi menyebabkan Karhutla.

 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan yang diikuti oleh jajaran Polri, TNI, Damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis 7 Agustus 2025.

 

Saat membacakan amanat dari Menko Polkam RI, dalam arahannya Wabup menyampaikan bahwa berdasarkan data yang di rilis oleh Kementan RI pada Tahun 2023 di Kabupaten Muara Enim terdapat 3.216,26 Ha luas lahan yang terbakar dan pada Tahun 2024 terjadi penurunan menjadi 1.718,27 Ha luas lahan terbakar.

 

Keberhasilan pengendalian karhutla ini, menurutnya merupakan prestasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Pengajar, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan

BACA JUGA:Peduli Sungai, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati

Untuk itu dirinya secara khusus menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel gabungan dan perusahaan yang telah tanggap melakukan pencegahan maupun penanganan karhutla di Bumi Serasan Sekundang.

 

Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada masyarakat yang hendak membuka lahan perkebunan untuk tidak menggunakan metode membakar sebagai upaya awal pencegahan bencana karhutla.

 

Kemudian dirinya juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera menginformasikan pihak terkait apabila ditemukan kejadian bencana maupun hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Usai apel, Wabup bersama unsur Forkopimda kemudian meninjau sejunlah peralatan dan kendaraan operasional penanggulangan karhutla.

BACA JUGA:Oknum Kades Tanjung Terang Diamankan

BACA JUGA:Bupati Komitmen Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim H Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan terhitung dalam kurun waktu mulai dari bulan Januari hingga Agustus tercatat seluas 10 hektar dilokasi berbeda terbakar.

Diantaranya, 8 hektar luasan lahan gambut terbakar terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Rotan dan 2 hekter terjadi di lahan mineral.

 

"Kejadian kebakaran lahan mulai dari Januari dampai sekarang lebih kurang 10 hektar.

Untuk luasan lahan gambut 8 hektar dan 2 hektar lahan mineral.

BACA JUGA:Penantian 10 Tahun, Bupati Resmikan Jalan Lingkar Desa

BACA JUGA:Warga Ancam Tutup Akses Jalan Operasional PT MHP

Alhamdulilah, kita berhasil padamkan semua dan berdasarkan pantauan satelit kita (Muara Enim, red) zero hotspot," ujarnya.

 

 

 

 

Dengan kondisi saat ini, kata dia, berdasarkan MBKG Kabupetan Muara Enim dalam kondisi kemarau.

Oleh kerena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk berhati-hati.

"Karena di lahan gambut dan lahan sangat kering, apabila ada bara api putung rokok saja akan menyebabkan terjadi kebakaran lahan dan hutan," tutupnya.(ozi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: