Piala Indonesia Kembali Digelar 2026/2027, I.League Dapat Mandat Resmi dari PSSI

PALPOS.ID - Kabar gembira datang bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Setelah vakum lebih dari tujuh tahun, Piala Indonesia dipastikan kembali bergulir mulai musim 2026/2027.

Kepastian ini disampaikan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I.League, Asep Saputra, yang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima mandat resmi dari Ketua PSSI, Erick Thohir.

 

Asep menjelaskan, PSSI telah mengirimkan surat resmi yang menugaskan I.League untuk menjadi operator Piala Indonesia.

BACA JUGA:Hasil Indonesia U17 vs Tajikistan: Ditahan Tajikistan 2-2 di Piala Kemerdekaan 2025

BACA JUGA:Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Uji Coba Penting Timnas U-17 Jelang Piala Dunia Qatar

Selain itu, mereka juga dipercaya mengelola Liga Putri mulai 2027, yang akan diawali dengan turnamen persiapan pada tahun 2026.

 

"Iya, kami sudah mendapatkan surat itu dari PSSI. Satu di antaranya adalah Piala Indonesia.

Yang pertama, bahkan Liga Putri juga diserahkan kepada I.League sekarang," ujar Asep dalam kanal YouTube Edwin A. Setyadinata.

 

Menurut Asep, rencana menghidupkan kembali Piala Indonesia sebenarnya sudah menjadi pembahasan sejak dua tahun lalu.

BACA JUGA:Putra Kas Hartadi, King Erick Cantona Berseragam Sriwijaya FC untuk Pegadaian Championship

BACA JUGA:Debut Nathan Tjoe-A-On Bersama Willem II Berakhir Kekalahan

Namun saat itu, fokus utama I.League adalah membenahi kompetisi liga profesional yang sedang berjalan.

 

"Bicara Piala Indonesia, sebetulnya ini diskusi yang bahkan, misalnya, kita masih ingat dua tahun lalu.

Kami menghadap ke PSSI.

Tapi memang waktu itu kita fokus dalam membenahi kompetisi dulu," jelas pria yang juga berstatus Match Commissioner FIFA tersebut.

BACA JUGA:Thailand International Series 2025: Christian Adinata Raih Gelar Perdana Usai Comeback Gemilang

BACA JUGA:Crystal Palace Juara Community Shield 2025, Usai Taklukkan Liverpool Lewat Adu Penalti

 

Sejarah Singkat Piala Indonesia

Piala Indonesia terakhir kali digelar pada musim 2018/2019.

Turnamen ini diikuti klub-klub dari berbagai kasta liga di Indonesia, mulai dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3, sehingga menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan tim-tim dari level berbeda.

 

Pada edisi terakhir, PSM Makassar keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta di partai final.

Dalam dua leg final, PSM unggul agregat 2-1.

Persija menang 1-0 di leg pertama di Jakarta, namun PSM membalikkan keadaan dengan kemenangan 2-0 di leg kedua di Makassar.

Gelar tersebut menjadi catatan manis bagi tim Juku Eja, sekaligus menutup cerita terakhir Piala Indonesia sebelum vakum panjang.

 

Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Kembalinya Piala Indonesia diharapkan mampu menghidupkan kembali atmosfer kompetisi lintas divisi yang sudah lama hilang.

Selain memberi kesempatan bagi klub-klub kecil untuk menantang tim-tim besar, turnamen ini juga menjadi panggung bagi pemain muda untuk unjuk gigi.

 

Mandat yang diberikan kepada I.League untuk mengelola dua ajang sekaligus — Piala Indonesia dan Liga Putri — menjadi tantangan besar.

Namun, dengan pengalaman mengelola Liga 1 dan Liga 2, optimisme tinggi muncul bahwa penyelenggaraan kedua kompetisi tersebut akan berjalan lancar.

 

Erick Thohir sebelumnya memang berkomitmen membangkitkan kembali berbagai kompetisi domestik, baik putra maupun putri.

Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola nasional secara menyeluruh, sekaligus memperluas basis pemain yang siap bersaing di level internasional.

 

Jika sesuai jadwal, turnamen persiapan Liga Putri akan berlangsung pada 2026, setahun sebelum kompetisi resmi dimulai pada 2027.

Sementara itu, Piala Indonesia musim 2026/2027 akan menjadi penanda kembalinya salah satu turnamen paling bergengsi di Indonesia, yang telah lama dirindukan suporter.

Sumber: