Kemenag Sumsel Sosialisasikan Kurikulum Berbasis Cinta, Siapkan Generasi Humanis dan Toleran

Kemenag Sumsel Sosialisasikan Kurikulum Berbasis Cinta, Siapkan Generasi Humanis dan Toleran

Kemenag Sumsel Sosialisasikan Kurikulum Berbasis Cinta, Siapkan Generasi Humanis dan Toleran-Foto:dokumen palpos-

5. Cinta kepada bangsa dan negara

 

“Para guru harus mengajar dengan kasih sayang. Tanamkan kepada siswa untuk saling menghormati, menghargai, dan menyebarkan kebaikan. Kasih sayang adalah ajaran universal semua agama,” tambahnya.

 

Merawat Kebhinekaan, Merawat Indonesia

Lebih jauh, Bunyamin juga mengingatkan pentingnya merawat kebhinekaan Indonesia yang disebut Menag sebagai ‘lukisan Tuhan’.

“Indonesia indah karena banyak warna dan corak. Sebagai ASN Kemenag, mari kita perbanyak bicara persamaan, bukan perbedaan. Hiasi media sosial kita dengan konten positif yang menyebarkan cinta dan toleransi,” pungkasnya.

 

Komitmen Kemenag Sumsel Terapkan KBC

 

Kakanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan, menyampaikan apresiasi kepada narasumber yang telah memberikan pembekalan berharga tentang Kurikulum Berbasis Cinta.

 

Ia menegaskan komitmen Kemenag Sumsel untuk mengaplikasikan kurikulum ini pada seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag.

 

“Kurikulum berbasis cinta adalah pendekatan pendidikan yang menekankan empati, kasih sayang, dan hubungan positif antara guru dengan siswa, serta siswa dengan lingkungannya. Dengan arahan Bapak Menteri Agama dan dukungan Tenaga Ahli, insya Allah Sumsel siap menerapkan secara optimal kurikulum ini,” tegas Syafitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: