KLX230 2026 Jadi Pilihan Motor Trail Terbaik, Harga Turun hingga Rp 37 Jutaan

Strategi Produksi Lokal di India

Harga yang lebih murah tentu tidak datang tanpa alasan.

BACA JUGA:Mengapa Suzuki Saluto Gagal Masuk Indonesia? Fakta yang Jarang Dibahas

BACA JUGA: Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Meluncur di Indonesia, Cabrio Rp 2,9 Miliar dengan Tenaga Buas

Kawasaki mengambil langkah cerdas dengan memindahkan sebagian besar proses produksi KLX230 ke India.

Efisiensi biaya produksi: Komponen yang diproduksi secara lokal membuat harga bisa ditekan.

Pajak impor berkurang: Sebelumnya, motor trail Kawasaki diimpor dalam bentuk CBU (Completely Built-Up), sehingga harganya tinggi.

Kini, dengan perakitan di India, biaya pajak lebih rendah.

BACA JUGA:Mengulas Lexus LC 500 Convertible: Desain Elegan, Performa Gahar

BACA JUGA:Honda BeAT X One Piece 2025: Edisi Spesial Hadir dengan Nami, Usopp, dan Sanji

Menarget pasar baru: Dengan harga lebih terjangkau, KLX230 kini dapat menjangkau kalangan muda dan penghobi off-road pemula yang sebelumnya kesulitan membeli.

Langkah ini sekaligus menunjukkan bagaimana Kawasaki beradaptasi dengan kondisi pasar di negara berkembang, di mana harga menjadi faktor krusial dalam penentuan pilihan konsumen.

Perubahan Spesifikasi: Apa yang Berbeda?

Meski harganya jauh lebih murah, Kawasaki tetap mempertahankan DNA khas KLX230 sebagai motor trail tangguh. Namun, ada beberapa perubahan yang dilakukan demi memangkas biaya produksi.

BACA JUGA:Pandu 4x4 J-Forces: Rantis Taktis Buatan Indonesia dengan Standar NATO

Sumber: