Pemprov Sumsel Gandeng KPPU Ciptakan Iklim Bisnis Sehat dan Adil

Pemprov Sumsel Gandeng KPPU Ciptakan Iklim Bisnis Sehat dan Adil -Fhoto: Humas Pemprov Sumsel-
PALPOS.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berkomitmen memperkuat iklim usaha yang sehat dan berkeadilan.
Hal ini ditandai dengan pertemuan strategis antara Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, bersama Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, M. Fanshurullah Asa, serta Kepala Kantor Wilayah II KPPU RI dan jajarannya di ruang tamu Gubernur, Kamis (28/8/2025).
Pertemuan ini membahas pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan KPPU dalam memastikan pelaku usaha di Sumsel dapat berkompetisi secara adil, mulai dari korporasi besar hingga UMKM.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru memberikan apresiasi kepada Kepala Kanwil II KPPU RI yang baru saja mendapat penugasan.
BACA JUGA:Resmi! Eliano Reijnders Susul Thom Haye, Gabung Persib Bandung
BACA JUGA:Jadwal Baru FIFA Matchday Timnas Indonesia: Lawan Taiwan 5 September Usai Kuwait Batal
Ia menilai keberadaan KPPU sangat strategis karena memiliki ruang lingkup luas dalam mengawasi persaingan usaha di tanah air, termasuk di Sumsel.
“Selamat bertugas kembali setelah sebelumnya di BPH Migas, kini di KPPU.
Tugasnya tentu lebih luas, menyangkut langsung kepentingan masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Herman Deru.
Perlu Edukasi dan Pencegahan
BACA JUGA:Indonesia U16 Gagal ke Final Piala AFF Wanita 2025 Usai Dikalahkan Australia
BACA JUGA:Alwi Farhan Tembus 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025
Menurut Gubernur, masyarakat masih sering kesulitan melaporkan dugaan pelanggaran persaingan usaha.
Jalur hukum perdata maupun pidana dianggap belum sepenuhnya relevan untuk menangani persoalan ini.
Karena itu, keberadaan KPPU sangat penting agar masyarakat memiliki wadah khusus dalam mencari keadilan.
“Masyarakat butuh sosialisasi mengenai keberadaan KPPU dan tupoksinya.
BACA JUGA:Manchester United Tersingkir dari Carabao Cup Kalah Adu Penalti dari Grimsby Town
BACA JUGA:Alwi Farhan Lolos ke Babak 32 Besar BWF World Championships 2025
Edukasi ini penting supaya masyarakat tahu hak dan kewajibannya,” tegasnya.
Herman Deru juga menekankan pentingnya langkah preventif dibanding hanya penindakan
. Ia berharap KPPU aktif melakukan sosialisasi baik kepada pelaku usaha maupun masyarakat luas agar kesadaran kolektif tercipta.
“Kita akan kerja samakan dengan unit kerja terkait untuk mendukung sosialisasi.
Pencegahan harus berjalan efektif,” jelasnya.
Selain itu, ia juga membuka peluang agar KPPU memiliki perwakilan di tingkat kabupaten/kota.
Hal ini dinilai akan mempermudah pengawasan sekaligus memperkuat akses masyarakat dalam melaporkan dugaan monopoli atau praktik curang dalam bisnis.
Pemprov Sumsel bahkan siap memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana bila diperlukan.
Fokus Distribusi Gas dan Kebutuhan Masyarakat
Sebagai contoh nyata, Gubernur menyinggung soal distribusi gas elpiji 3 kg yang sering menimbulkan keluhan warga.
Menurutnya, masalah tersebut membutuhkan pengawasan ekstra agar distribusi berjalan lancar dan masyarakat tidak terus-menerus terbebani oleh kelangkaan.
“Distribusi gas harus diawasi ketat supaya tidak merugikan masyarakat,” tambahnya.
KPPU Siap Jadi Mitra Strategis
Ketua KPPU RI, M. Fanshurullah Asa, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Sumsel.
Ia menegaskan bahwa KPPU siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memastikan iklim bisnis di Sumsel semakin sehat, menarik, dan berdaya saing.
“KPPU akan memastikan semua pelaku usaha, baik korporasi maupun UMKM, bersaing secara adil tanpa praktik monopoli.
Dengan begitu, iklim investasi akan semakin positif dan masyarakat Sumsel bisa merasakan dampaknya,” jelasnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara Pemprov Sumsel dan KPPU dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, sekaligus memberikan perlindungan nyata bagi konsumen dan pelaku usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: