Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat

PALPOS.ID-Industri otomotif global terus dikejutkan oleh gebrakan baru dari Ducati.

Pabrikan as

al Italia yang identik dengan motor performa tinggi ini kembali menunjukkan keseriusannya di dunia kendaraan listrik.

Meski belum mengungkap detail lengkap mengenai performa motor listrik yang sedang mereka kembangkan, Ducati memberi bocoran penting soal teknologi baterai yang digunakan.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kepadatan energi baterai Ducati mencapai 844 watt-hour per liter (Wh/L). Angka ini jauh melampaui standar baterai yang umum kita temui di pasaran saat ini.

BACA JUGA:Spesifikasi & Fitur Honda CBR250RR 2025: Desain Agresif, Performa Balap

BACA JUGA:Rival Baru BMW 3 Series? Intip Kecanggihan Lexus IS 2025

Sebagai perbandingan, baterai LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) hanya berada di kisaran 90–160 Wh/L, sementara baterai NMC (Lithium Nickel Manganese Cobalt) yang sering digunakan pada kendaraan listrik modern ada di angka 300 Wh/L.

Perbedaan ini sangat signifikan, bahkan bisa dikatakan Ducati berhasil melompatkan standar teknologi baterai ke level baru.

Mengapa Kepadatan Energi Penting?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu mengapa kepadatan energi menjadi faktor krusial dalam pengembangan motor listrik.

BACA JUGA:Harga TVS Ntorq 150 Cuma Segini, Fiturnya Bikin Pesaing Jepang Ketar-Ketir

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Kawasaki Z H2 SE 2026, Lawan Ducati Streetfighter V4

Kepadatan energi menggambarkan seberapa banyak energi yang bisa disimpan dalam volume tertentu.

Sumber: