Lebih Canggih dari NMC, Ducati Ungkap Teknologi Baterai Super Padat

Jika teknologi ini masuk ke tahap produksi massal, Ducati bisa jadi pionir dalam hal pengalaman berkendara bebas rasa khawatir kehabisan daya.

Bayangkan saja, berhenti sebentar di rest area, minum kopi, lalu baterai sudah hampir penuh kembali.

Dampak Terhadap Bobot dan Performa

BACA JUGA:Spesifikasi dan Sejarah Hummer H1 Alpha 2001: Ikon Off-Road yang Langka

BACA JUGA:Kenapa Harga Honda Prelude 2026 Lebih Mahal dari GR Supra 2.0? Ini Alasannya!

Salah satu masalah terbesar motor listrik saat ini adalah bobot.

Baterai berkapasitas besar membuat motor terasa gemuk dan kaku, sehingga mengurangi sensasi berkendara.

Ducati paham betul bahwa penggemarnya menginginkan motor bertenaga, ringan, dan lincah.

Dengan kepadatan energi 844 Wh/L, Ducati bisa memangkas bobot baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kapasitas. Artinya:

BACA JUGA:Kenapa Honda CRF300F 2026 Jadi Motor Trail Idaman Pecinta Off-Road?

BACA JUGA:Yamaha SR400 Final Edition: Akhir Perjalanan 43 Tahun Sang Motor Legenda

-Motor lebih ringan, akselerasi lebih liar.

-Handling lebih presisi, sesuai karakter Ducati yang terkenal agresif di tikungan.

-Jarak tempuh panjang, tanpa harus membawa baterai super besar.

Bagi pecinta kecepatan, kombinasi ini adalah mimpi yang menjadi nyata: motor listrik yang tetap menyuguhkan sensasi sport bike sejati.

Sumber: