Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi.

Rencana pemekaran wilayah Jawa Tengah (Jateng) terus bergulis ditengah moratorium daerah otonomi baru (DOB).

Fokus dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah kali ini yakni pembentukan tiga provinsi baru masih menjadi bahasan serius.

Adapun ketiga provinsi baru hasil usulan pemekaran wilayah Jawa Tengah ini yaitu Provinsi Banyumasan, Provinsi Muria Raya atau Jawa Selatan, dan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Menguak Eksplorasi Pesona Alam di Pintu Gerbang Sumatera

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta Kembali Mencuat

Hasil polling di media sosial menunjukkan pandangan yang beragam, dengan sebagian masyarakat mendukung pemekaran wilayah Jawa Tengah tersebut.

Sebab, tujuan dari pemekaran wilayah Jawa Tengah ini sendiri untuk mendorong pembangunan lebih merata dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan perdebatan yang sedang berlangsung dan antusiasme masyarakat, pemekaran wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu topik yang patut terus diikuti.

Selain membuka peluang baru bagi pembangunan, juga menimbulkan sejumlah tantangan yang harus dihadapi dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah ini.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Wacana Pembentukan Provinsi Lampung Utara dengan Tantangan dan Perjuangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Transformasi Besar Menuju Masa Depan Lebih Cerah 

Wacana Pemekaran dan Provinsi Baru

Wacana ini mencakup pembentukan tiga provinsi baru, yaitu Provinsi Banyumasan, Provinsi Muria Raya atau Jawa Selatan, dan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta. 

Menariknya, 7 kabupaten dan 2 kota telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Provinsi Banyumasan jika pemekaran tersebut terealisasi.

Kota Purwokerto sebagai Ibu Kota Provinsi Banyumasan

Sumber: palpos.disway.id