Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kota Gombong Pisah Dari Kabupaten Kebumen

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Kota Gombong Pisah Dari Kabupaten Kebumen.

Wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah (Jateng) kembali mencuat dan semakin menjadi buah bibir berbagai pihak.

Fokus pemekaran wilayah Jawa Tengah kali ini yakni pembentukan Kota Gombong sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang mandiri.

Dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah ini, Kota Gombong memilih memisahkan diri dari Kabupaten Kebumen selaku daerah induk.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Rencana 3 Provinsi Baru dan Pembentukan Daerah Istimewa Surakarta

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru Masih Menjadi Kontroversi

Meskipun moratorium DOB masih berlaku, dukungan dari warga dan tokoh masyarakat untuk pemekaran wilayah Jawa Tengah ini semakin menguat.

Bahkan, ada 8 kecamatan yang siap bergabung dengan kota baru hasil pemekaran wilayah Jawa Tengah ini.

Sebelum adanya usulan pemekaran wilayah Jawa Tengah ini, Kabupaten Kebumen memiliki luas wilayah 1.281 kilometer persegi, dengan 26 kecamatan, 11 kelurahan, dan 449 desa, penduduknya mencapai 1.405 juta jiwa menurut data Sensus Penduduk BPS tahun 2021.

Adanya pembentukan Kota Gombong hasil pemekaran wilayah Jawa Tengah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meminimalisir birokrasi yang berlebihan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Menguak Eksplorasi Pesona Alam di Pintu Gerbang Sumatera

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta Kembali Mencuat

8 Kecamatan Siap Bergabung

Sebanyak 8 kecamatan telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kota Gombong. 

Kecamatan Gombong akan menjadi ibukota Kota Gombong, sementara Kecamatan Puring, Adimulyo, Rowokele, Ayah, Kuwarasan, Sempor, dan Buayan juga turut serta dalam usulan pemekaran ini.

Alasan Dukungan Masyarakat

Sumber: palpos.disway.id