Liga Europa: Roma Dihantam Lille 0-1

Selepas jeda, anak asuh Gian Piero Gasperini meningkatkan intensitas permainan.

Roma hampir menyamakan kedudukan melalui sundulan Ferguson dan sepakan jarak jauh Soule, tetapi Ozer tampil cemerlang di bawah mistar.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: City Ditahan Imbang Monaco 2-2

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2025/2026: PSG Tumbangkan Barcelona 2-1

Sementara itu, Lille lebih banyak mengandalkan serangan balik. Meski peluang mereka tak banyak, kedisiplinan lini tengah yang digalang Nabil Bentaleb membuat tim tamu tetap mampu mengimbangi gempuran tuan rumah.

Puncak Drama: Tiga Penalti Gagal Beruntun

Drama sesungguhnya terjadi di menit-menit akhir laga. Roma mendapat hadiah penalti pertama, yang dieksekusi Artem Dovbyk. Namun, tendangannya ditepis Ozer.

VAR memutuskan penalti diulang karena pelanggaran encroachment, tetapi Dovbyk kembali gagal menaklukkan kiper Turki tersebut.

Kesempatan ketiga diberikan kepada Soulé, tetapi hasilnya tetap sama: Berke Ozer dengan tangan dan refleks luar biasa kembali menggagalkan sepakan penalti.

Stadion Olimpico pun terdiam melihat tiga peluang emas hilang begitu saja.

Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini, mengaku belum pernah menyaksikan momen seperti ini. “Belum pernah saya lihat tiga penalti berturut-turut gagal.

Tapi ini bukan laga sistem gugur, masih ada delapan pertandingan lain. Kami harus tetap berpikir positif,” ucapnya dikutip dari Sky Sport Italia.

Ozer Jadi Pahlawan Lille

Di kubu seberang, Lille patut memberikan apresiasi besar kepada Berke Ozer. Kiper muda asal Turki itu tak hanya menjadi tembok saat penalti, tetapi juga menjaga konsistensi sepanjang laga.

Performanya memastikan Lille pulang dengan tiga poin berharga dan tetap sempurna di fase grup Liga Europa musim ini.

Sumber: