Masuk Dalam Daftar Zona Merah, Pemkot Prabumulih Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies Massal

Masuk Dalam Daftar Zona Merah, Pemkot Prabumulih Gencar Lakukan Vaksinasi Rabies Massal

Cegah rabies UPTD Puskeswan melaksanakan vaksinasi massal-Foto:dokumen palpos-

drh Nora menuturkan, sebagian besar masyarakat yang hadir dalam kegiatan vaksinasi kali ini mengetahui informasi melalui media sosial.

Hal ini membuktikan bahwa penggunaan media digital sangat efektif dalam menjangkau masyarakat luas dan menyampaikan pesan kesehatan hewan secara cepat.

Pihaknya juga aktif turun langsung ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi, terutama di kawasan permukiman padat penduduk yang banyak memiliki hewan peliharaan.

Melalui kerja sama lintas sektor, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, kegiatan edukasi rabies juga disisipkan dalam kegiatan Posyandu dan sekolah dasar.

“Masyarakat harus tahu bahwa rabies itu bisa dicegah. Dengan vaksinasi hewan secara rutin, risiko penularan ke manusia bisa ditekan hingga nol persen,” tegasnya.

drh Nora menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring pascavaksinasi dan mendata secara berkala kasus gigitan yang terjadi di masyarakat untuk memastikan efektivitas program ini.

“Kami terus berupaya agar kasus rabies bisa ditekan semaksimal mungkin. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan,” pungkasnya.

Sementara itu, Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih, Nuning Mulya Franky, memberikan apresiasi terhadap kegiatan vaksinasi rabies massal yang digelar UPTD Puskeswan.

Menurutnya, langkah ini diambil sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengendalikan penyebaran virus rabies sekaligus memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat dari ancaman penyakit mematikan tersebut.

Masih kata Nuning Mulya Franky, program ini tidak hanya melindungi hewan, tetapi juga berdampak langsung pada keamanan lingkungan, terutama bagi anak-anak yang sering bermain dengan hewan peliharaan di rumah.

“Kegiatan vaksin rabies ini sangat penting untuk membentuk lingkungan yang aman, terutama bagi anak-anak yang bermain dengan hewan peliharaan.

Edukasi kepada masyarakat juga perlu terus dilakukan agar warga paham bagaimana mencegah rabies sejak dini,” ungkap Nuning.

TP PKK Prabumulih, lanjutnya, siap mendukung program-program kesehatan hewan seperti ini dengan membantu penyebaran informasi di tingkat kelurahan dan RT, agar masyarakat yang belum sempat mengikuti vaksinasi dapat segera membawa hewan peliharaannya ke Puskeswan. (abu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: