Ombudsman Awasi Program MBG di OKU

Tim Ombudsman Sumsel melakukan sidak ke SPPG Kabupaten OKU.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) guna memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai standar kesehatan yang ditetapkan.
"Sidak ini kami lakukan menindaklanjuti kasus keracunan massal yang dialami sejumlah siswa SMP Negeri 9 Tanjung Kemala usai menyantap hidangan dalam Program MBG beberapa waktu lalu," kata Kepala Keasitenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Perwakilan Sumsel, Hendrico, Sabtu (11/10).
Dia mengatakan, menyikapi insiden tersebut pihaknya melakukan sidak ke sejumlah dapur MBG, termasuk SPPG Sukaraya.
Berdasarkan hasil temuan awal, kata dia, Ombudsman menyampaikan bahwa operasional SPPG Sukaraya saat ini dihentikan sementara waktu sambil menunggu hasil uji laboratorium dari Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
BACA JUGA:Rutan Baturaja Laksanakan Razia Serentak Seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia
BACA JUGA:Joni Awalludin Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPC Hanura OKU
“Kami juga sedang melakukan evaluasi terkait penanganan siswa yang terdampak, termasuk soal siapa yang bertanggung jawab atas pembiayaan pengobatan di rumah sakit,” jelas Hendriko.
Ombudsman juga berencana memanggil Koordinator Regional Sumatera Selatan untuk melakukan klarifikasi dan koordinasi lebih lanjut terkait kinerja SPPG yang diduga menjadi sumber keracunan.
Tak hanya itu, perhatian Hendriko juga tertuju pada aspek kelayakan sanitasi dan kebersihan di mana SPPG di Kabupaten OKU belum memiliki sistem Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
“Terkait belum tersedianya SLHS di OKU, kami akan segera berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) untuk memastikan langkah lanjutan yang akan diambil,” tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Siap Mendukung Penyelesaian Pertanahan dan Tata Ruang di Sumsel
BACA JUGA:Rutan Baturaja Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Rutin bagi Warga Binaan Lansia dan Penyakit Kronis
Di lain sisi, dalam sidak tersebut Tim Ombudsman menemukan sejumlah fakta menarik, termasuk respons dari para siswa korban keracunan.
"Meski mengalami kejadian tersebut, para siswa tetap menyatakan harapan agar Program MBG tetap dilanjutkan," ujarnya. (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: