Satu Rumah Semi Permanen di Sungai Medang Prabumulih Hangus Terbakar, Diduga Karena Kebocoran Kompor Gas

Sebuah rumah di Kekurahan Sungai Medang Ludes dilalap Si Jago Merah-Foto:dokumen palpos-
Kepulan asap yang membumbung tinggi terlihat hingga radius ratusan meter, menarik perhatian warga sekitar.
Beruntung, berkat kesigapan warga dan petugas pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke rumah-rumah lain yang berdekatan.
Sekitar tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih diterjunkan ke lokasi.
Petugas bekerja keras untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyisakan bara yang berpotensi menimbulkan kebakaran susulan.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Prabumulih, Sriyono SH, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam beserta sejumlah personel ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Begitu laporan masuk sekitar pukul setengah enam pagi, tim kami langsung bergerak ke lokasi.
Alhamdulillah, dalam waktu relatif singkat api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah lain,” jelas Sriyono.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kasi Humas Polres Prabumulih, AKP Bratanata, membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah warga di Kelurahan Sungai Medang tersebut.
“Iya benar, telah terjadi kebakaran di wilayah Cambai. Satu rumah semi permanen milik warga atas nama Paiton Alipandi ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ungkap AKP Bratanata.
Lebih lanjut, Bratanata mengatakan, pihak kepolisian telah menurunkan personel ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mendata kerugian yang dialami korban.
“Personel kami sudah ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut,” jelasnya.
Bratanata juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi kebakaran rumah tangga, terutama yang disebabkan oleh peralatan dapur seperti kompor gas, regulator, dan tabung LPG yang tidak terpasang dengan benar.
“Kami imbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi selang dan regulator gas secara berkala. Jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala, apalagi saat sedang tidak diawasi,” pesan Bratanata. (abu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: