Pemdes Sumber Bahagia OKU Berkomitmen Perangi Narkoba

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Desa Sumber Bahagia, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkotika.

 

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga Desa Sumber Bahagia, tetapi juga Desa Merbau yang bersama-sama bertekad menciptakan lingkungan bersih narkoba.

 

Sosialisasi yang berlangsung di Kantor Desa Sumber Bahagia ini dihadiri oleh Camat Lubuk Batang M. Haris Suryadi Putera, Kepala BNN OKU Raya AKBP Efriyanto Tambunan, Kasat Resnarkoba Polres OKU Iptu Deka Saputra.

 

Kepala Kesbangpol OKU M. Monang Suryadinata, serta para kepala desa, perangkat desa, perwakilan Dinas PMD, bhabinkamtibmas, babinsa, dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Akan Dibagikan Pada Awal November 2025

BACA JUGA:OKU Segera Miliki Museum Purbakala Terbesar Kedua di Indonesia

 

Kepala Desa Sumber Bahagia, Jatmiko, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba.

 

“Kami tidak ingin Desa Sumber Bahagia hanya menjadi nama, tapi juga benar-benar menjadi tempat yang penuh kebahagiaan dan bersih dari narkoba,” ujarnya, Minggu (19/10).

 

Sementara itu, AKBP Efriyanto Tambunan, selaku Kepala BNN OKU Raya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah pembentukan Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di wilayah OKU Raya.

 

Ia menekankan bahwa program tersebut hanya akan berhasil jika dijalankan secara mandiri dan berkelanjutan oleh desa.

BACA JUGA:Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja

BACA JUGA:Rutan Baturaja Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga dan Warga Binaan

 

“Desa harus menjadi benteng pertama melawan peredaran narkoba. Kita ingin pemberantasan ini tidak hanya top-down, tapi tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri,” tegasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Resnarkoba Polres OKU Iptu Deka Saputra menambahkan bahwa bahaya narkoba tidak hanya menghancurkan kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda.

 

“Peran keluarga, pemuda, dan tokoh masyarakat sangat vital. Mereka adalah pagar moral yang dapat menekan laju peredaran gelap narkoba,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan pentingnya rehabilitasi bagi pengguna yang masih ingin memperbaiki diri.

BACA JUGA:Kejaksaan OKU Musnahkan Barang Bukti Tegakkan Hukum hingga ke Akar

BACA JUGA:190 Calon Haji OKU Jalani Manasik Haji

“Jangan takut melapor. BNN dan kepolisian siap membantu proses pemulihan agar mereka bisa kembali ke masyarakat,” tambahnya.

 

Melalui penyuluhan ini, Desa Sumber Bahagia berharap dapat menjadi percontohan bagi desa lain di OKU Raya dalam membangun lingkungan yang aman, sehat, dan produktif tanpa narkoba.

 

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata kolaborasi antara aparat, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika. (len)

Sumber: