Mayat Karmidin Ditemukan di Sungai Ogan, Diduga Sudah Tewas 4 Hari

BATURAJA, PALPOS.ID - Seorang buruh asal Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di Sungai Ogan, Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (19/10).

 

Jenazah tersebut saat ditemukan telah membusuk dan diduga telah meninggal dunia selama empat hari.

 

Korban diidentifikasi sebagai Karmidin (52), warga Desa Tanjung Barang, Kebon Cau, Kecamatan Cikatau Mas, Kabupaten Tasikmalaya. Ia sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (15/10) malam.

 

Jenazah Karmadin pertama kali ditemukan oleh Jusparera (46), anggota Tim Belanting Adventure River Tubing Desa Kelumpang, sekitar pukul 12.30 WIB.

BACA JUGA:Harga Emas di OKU Tembus Rp13,5 Juta Persuku

BACA JUGA:Pemdes Sumber Bahagia OKU Berkomitmen Perangi Narkoba

Saat menyusuri sungai, ia mencium bau busuk dan menemukan tubuh korban tersangkut di batu pinggir Sungai Ogan.

 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Karmidin tiba di Kecamatan Ulu Ogan pada Rabu (15/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia datang bersama tiga rekannya dari Tasikmalaya untuk bekerja dengan seorang warga bernama Isron.

 

Pada pukul 18.00 WIB, korban sempat berkunjung ke rumah Pilson, warga Desa Gunung Tiga. Namun, Karmidin pamit untuk membeli rokok dan tidak pernah kembali.

 

Salah seorang temannya kemudian melaporkan kehilangan kepada Kepala Desa Kelumpang sekitar pukul 22.00 WIB. Pencarian pun dilakukan, tetapi tidak membuahkan hasil.

BACA JUGA:OKU Segera Miliki Museum Purbakala Terbesar Kedua di Indonesia

BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Akan Dibagikan Pada Awal November 2025

 

Pasca penemuan, Jusparera dan Tim Belanting Adventure River Tubing Desa Kelumpang, melaporkan temuan mereka kepada Kepala Desa Kelumpang. Pihak desa lalu berkoordinasi dengan Polsek Ulu Ogan.

 

Personel Polsek Ulu Ogan langsung menuju TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mereka mendapati mayat telah dalam kondisi membusuk. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Mendingin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdun didampingi Kapolsek Ulu Ogan, Ipda Omi F, menerangkan, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah investigasi, termasuk olah TKP, pendalaman dan mengumpulkan keterangan saksi.

BACA JUGA:Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja

BACA JUGA:Rutan Baturaja Salurkan Bantuan Sosial Kepada Keluarga dan Warga Binaan

 

“Perlu kiranya dilakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia,” ucap Holdun, Senin (20/10).

 

Penyebab kematian Karmidin hingga kini masih diselidiki. Polres OKU melalui Polsek Ulu Ogan terus mendalami kasus ini. (len)

Sumber: